Cakrawala Menceritakan Kemuliaan Allah Tuntunan Ibadah Remaja 26 Januari 2025

13 January 2025

Tahun Gerejawi: Bulan Penciptaan
Tema: Cakrawala adalah Ciptaan Tuhan

Bacaan: Mazmur 19:1-14
Ayat Hafalan: Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat. (Ibrani 11:3)

Lagu Tema: Semesta Bernyanyi

Tujuan: Remaja dapat menyusun puisi tentang cakrawala adalah ciptaan Tuhan sebagai bentuk rasa syukur

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Cakrawala yang juga kita kenal dengan istilah langit adalah ciptaan Tuhan. Menurut Kejadian 1:6, cakrawala ciptaan Allah pada hari yang kedua. Alkitab secara rinci bahkan menyebutkan bahwa cakrawala dijadikan di tengah segala air untuk memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Hal itu menjadikan semuanya terlihat teratur dan indah. Bahkan, cakrawala juga menjadi tempat benda-benda langit yang terlihat indah di malam hari.

Mazmur 19:1-14 berisi tentang karya ciptaan Tuhan yang menggambarkan kemuliaan Allah sebagai Sang Pencipta. Cakrawala sebagai salah satu ciptaan Allah tidak tiba-tiba muncul begitu saja. Ciptaan itu tidak dapat menciptakan diri mereka sendiri. Segala yang ada di dunia ini adalah hasil karya Allah atau pekerjaan tangan Allah. Segala ciptaan Allah itu menegaskan keberadaan diri Allah sebagai yang Mahakuasa. Tidak hanya itu segala ciptaan Allah itu dapat digunakan untuk memuliakan nama Allah dan membangun persekutuan bersama dengan Allah.

Refleksi untuk Pamong
Pada bacaan kita minggu ini, kita diingatkan bahwa sebagai salah satu ciptaan Tuhan, kita harus menceritakan kemuliaan dan keagungan Tuhan melalui keberadaan kita. untuk itu mari terus mensyukuri keberadaan hidup kita sebagai ciptaan Tuhan sehingga kemuliaan dan keagungan Tuhan juga terpancar melalui kehidupan kita sehari-hari.

Pendahuluan
Selamat pagi teman-teman. Hari ini kita masih dalam tema liturgi bulan penciptaan. Bisakah kalian menyebutkan apa saja yang diciptakan Tuhan pada hari pertama hingga hari ke 6? Hari pertama Tuhan menciptakan terang. Hari kedua Tuhan menciptakan cakrawala. Hari ketiga Tuhan menciptakan daratan, lautan dan tumbuh-tumbuhan. Hari keempat Tuhan benda-benda penerang. Hari kelima Tuhan menciptakan binatang di laut dan di udara. Hari keenam Tuhan menciptakan binatang di darat dan manusia. Hari ini, kita akan membahas tentang ciptaan Tuhan pada hari yang kedua, yaitu cakrawala.

Cerita
Cakrawala disebut juga dengan langit. Dalam Mazmur 19:2 penulis kitab Mazmur mengatakan bahwa: “Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” Apa artinya? Penulis kitab Mazmur ingin menegaskan bahwa satu hal yang sama yaitu langit atau cakrawala dapat dipakai untuk memuliakan Tuhan. Manfaat dari cakrawala yaitu memisahkan air yang ada di bawah cakrawala dan yang ada di atasnya (Kejadian 1:6). Selain itu, cakrawala pada malam hari juga menjadi tempat bagi benda-benda langit sehingga terlihat teratur dan indah. Hal ini menunjukkan bahwa cakrawala punya peranan penting dalam kehidupan sehari-hari manusia. Kita perlu menyadari hal itu sehingga kita dapat mensyukuri keberadaan cakrawala sebagai ciptaan Tuhan.

Lalu, bagaimana caranya langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya? Dengan menyadari bahwa langit atau cakrawala adalah ciptaan Tuhan kita dapat melihat bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah itu selalu indah dan baik adanya. Dan pada akhirnya kita memuliakan Allah karena ciptaan-Nya yang hebat.

Teman-teman, cakrawala yang luas, indah dan kita lihat setiap hari itu menunjukkan bahwa Tuhan selalu memperhatikan semua ciptaan-Nya. Segala ciptaanNya itu membuat kita ingin terus memuji Tuhan dan bersyukur untuk segala sesuatunya karena kita menyadari bahwa ciptaan Tuhan itu begitu hebat dan indah. Melalui ciptaan-Nya, Allah ingin kita memuliakanNya. Caranya adalah dengan mensyukuri, menjaga dan merawat segala ciptaan yang Allah berikan kepada kita. Mari memuliakan Allah dan berterima kasih untuk pekerjaan tangan-Nya dengan cara merawat, mensyukuri dan menjaga ciptaan-Nya.

Aktivitas
Bagikanlah sebuah kertas kepada masing-masing remaja. Kemudian mintalah mereka untuk membuat puisi tentang cakrawala sebagai bentuk ungkapan syukur atas ciptaan Tuhan itu. Puisi itu dapat dihias dan dipasang di mading gereja atau ditempel di ruangan ibadah agar dapat dibaca oleh teman-teman yang lain.


BAHASA JAWA

Pambuka
Sugeng enjing kanca-kanca. Dina iki kita isih ana ing tema liturgi sasi penciptaan. Apa sampeyan bisa nyebutake apa sing digawe Gusti Allah wiwit dina 1 nganti dina 6? Dina pisanan Gusti Allah nitahake cahya. Dina kapindho Gusti Allah nitahake cakrawala. Ing dina katelu Gusti Allah nitahake lemah, segara lan tetuwuhan. Dina kaping papat Gusti Allah nitahake kewan ing segara lan ing awang-awang. Dina kaping nem Gusti Allah nitahake kewan darat lan manungsa. Dadi, dina iki kanca-kanca, kita bakal ngrembug babagan ciptaane Gusti ing dina kaping pindho, yaiku cakrawala.

Inti Penyampaian
Cakrawala uga diarani langit. Ing Jabur 19:2, panulis masmur kandha, ”Langit nyritakaké kamulyané Gusti Allah, lan cakrawala nyritakaké pakaryané astane.” Apa tegese? Mula para kanca, panulis Masmur arep negesake manawa bab kang padha, yaiku langit lan cakrawala, bisa digunakake kanggo ngluhurake Gusti. Paedahipun cakrawala punika misahaken toya ingkang wonten ing sanginggiling cakrawala kaliyan ingkang wonten ing nginggilipun (Purwaning Dumadi 1:6). Kajawi saking punika, ufuk ing wanci dalu ugi dados papan kangge benda-benda langit supados katingal runtut lan endah. Iki nuduhake yen cakrawala nduweni peran penting ing urip saben dinane manungsa. Perkawis menika kedah kita sadari supados kita saged ngucap syukur awit wontenipun cakrawala minangka titahipun Gusti.

Kadospundi anggenipun langit mratelakaken kamulyaning Allah, saha cakrawala punika pakaryaning astanipun? Cara kanggo nindakake iki liwat eksistensi piyambak minangka titah Gusti Allah. Kanthi mangertos bilih langit lan awang-awang punika titahipun Gusti, kita saged nyumurupi bilih samukawis ingkang dipun titahaken Allah punika tansah endah lan sae. Lan ing pungkasan kita ngluhurake Allah amarga agung ciptaane.

Aplikasi
Kanca-kanca, jembar lan endahing cakrawala sing saben dina kita deleng nuduhake yen Gusti Allah tansah nggatekake kabeh ciptaane. Sedaya ciptaan-ipun ndadosaken kita tansah ngraosaken puji syukur dhumateng Gusti Allah, amargi kita sadhar bilih ciptaanipun Gusti punika agung lan endah. Lumantar ciptaané, Gusti Allah péngin kita ngluhurké. Cara kanggo nindakake iki yaiku kanthi rasa syukur, njaga lan ngrawat kabeh titah sing wis diparingake dening Gusti. Sumangga kita sami ngaturaken puja lan puji syukur dhumateng ngarsanipun asta-astanipun kanthi ngreksa, syukur lan ngreksa ciptanipun.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak