Bacaan Alkitab : Yohanes 9 : 1-6
Tahun Gerejawi : Bulan Penciptaan
Tema : Darat/ Tanah
Ayat Hafalan : “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 4: 13
Lagu Tema :
- KJ 69:3 “Pada Mulanya”
- Bapa Sayang Kita Semua
Tujuan
- Remaja dapat menjelaskan bahwa Yesus memakai tanah sebagai sarana penyembuhan.
- Remaja membuat resapan di sekitar rumah untuk memberi ruang kehidupan bagi makhluk yang lain.
Penjelasan Teks (Hanya untuk Pamong)
Pada masa Tuhan Yesus, orang percaya bahwa cacat seperti tunanetra (tidak bisa melihat/buta) adalah akibat hukuman Allah atas dosa-dosanya, ataupun dosa orang tuanya. Orang banyak percaya bahwa kemalangan yang luar biasa itu merupakan hukuman atau suatu kejahatan yang tidak biasanya, bahwa seorang ini pendosa besar melebihi semua orang yang diam di Yerusalem.
Kemalangan itu terkadang dimaksudkan semata-mata untuk kemuliaan Allah dan untuk menyatakan pekerjaanNya. Allah memiliki kedaulatan atas segala makhluk ciptaan dan juga hak istimewa atas mereka, dan berhak memakai mereka untuk melayani kemuliaan-Nya dengan cara apapun yang dianggap pantas dalam tindakan ataupun penderitaan.
Orang yang buta sejak lahir yang kemudian beroleh kesembuhan menunjukkan bahwa pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan dalam dia. Artinya, supaya sifat-sifat Allah dapat dinyatakan dalam dia, yaitu: keadilan-Nya dalam mengizinkan manusia yang berdosa untuk juga mengalami kesulitan dalam hidupnya. Kuasa dan kebaikan Tuhan nyata dan menguatkan seorang yang lemah dan sengsara, terutama kuasa yang menyembuhkan. Dengan demikian, kesengsaraan dan kebutaan orang itu memang diizinkan menimpanya, supaya pekerjaan Allah dapat dinyatakan dalam kesembuhan mata yang buta tersebut. Tuhan bisa memakai banyak cara untuk menunjukkan kuasa-Nya dan mewujudnyatakan pertolongan-Nya. Tuhan Yesus memakai tanah yang merupakan bagian ciptaan Allah, yang dari peristiwa ini kita juga kembali mengingat proses penciptaan manusia pertama dari debu tanah. Tanah bukan hanya menjadi tempat berpijak tetapi juga menjadi sumber kehidupan.
http://alkitab.sabda.org/commentary.php?book=43&chapter=9&verse=1
Pendahuluan
- Beri kesempatan Remaja menampilkan Role Play (Permainan Peran) dari materi Minggu, 12 Januari 2020.
- Ilustrasi tentang tanah:
Tanah memiliki lima fungsi utama dalam kehidupan kita, yaitu:
- Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran tanaman.
- Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara)
- Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh, hormon, vitamin, asam-asam organik, antibiotik, toksin anti hama, dan enzim yang bisa meningkatkan ketersediaan hara)
- Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tidak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena merupakan hama dan penyakit tanaman.
- Lokasi pembangunan berbagai infrastruktur, seperti bangunan rumah, kantor, supermarket, jalan, terminal, stasiun, bandara dan lain sebagainya.
Tanah merupakan bagian dari lapisan atmosfer kerak bumi yang terletak di posisi paling atas dan menjadi bagian dari kehidupan organisme ataupun mikroorganisme serta tersusun atas berbagai mineral dan material organik dan anorganik lainnya. Peranan tanah sangatlah vital sebagai penunjang kehidupan bumi karena mendukung ketersediaan hara bagi tumbuhan untuk berkembang, dan tumbuhan merupakan dasar dari rantai makanan. Jadi dapat dikatakan bahwa tanah merupakan titik awal sumber kehidupan semua makhluk di planet ini, tanpa adanya tanah maka tumbuhan tidak mampu bertahan hidup sehingga rantai makanan tidak akan pernah ada. Tanah memiliki struktur yang sangat khas dengan membentuk rongga yang umumnya mengandung udara sehingga memungkinkan bagi akan tanaman untuk bernafas.
Setiap jenis jenis tanah umumnya memiliki tiga hingga empat lapisan yang berbeda, yang dapat dikelompokan berdasarkan penampakan fisik, warna dan tekstur tanah. Melalui tekstur tanah dapat dilihat ukuran partikel tanah, apakah itu berpasir, liat, lempung, mengandung kadar organik tinggi atau berupa endapan.
Secara umum lapisan tanah terbagi menjadi 4 tingkatan meliputi:
- Lapisan Tanah Atas
Merupakan lapisan yang terletak hingga kedalaman 30 cm, sering disebut dengan istilah Top Soil. Pada lapisan ini kaya dengan bahan bahan organik, humus dan menjadikannya sebagai lapisan paling subur sehingga sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman berakar pendek. Cara paling mudah untuk mengenali top soil adalah warnanya yang cenderung paling gelap dibandingkan lapisan dibawahnya, terlihat lebih gembur dan semua mikroorganisme hidup pada lapisan ini sehingga memungkinkan terjadinya proses pelapukan daun, sisa batang dan bagian makhluk hidup lainnya. - Lapisan Tanah Tengah
Terletak tepat di bagian bawah dari top soil dengan ketebalan antara 50 cm hingga 1 meter. Berwarna lebih cerah daripada lapisan diatasnya dan lapisan ini terbentuk dari campuran pelapukan yang terletak di lapisan bawah dengan sisa material top soil yang terbawa air, mengendap sehingga bersifat lebih padat dan sering disebut dengan tanah liat. - Lapisan Tanah Bawah
Merupakan lapisan yang mengandung batuan yang mulai melapuk dan sudah tercampur dengan tanah endapan pada lapisan diatasnya atau tanah liat. Pada bagian ini masih terdapat batuan yang belum melapuk dan sebagian sudah dalam proses pelapukan dari jenis batuan itu sendiri dan berwarna sama dengan batuan penyusunnya atau asalnya. Berada cukup dalam dan jarang dapat ditembus oleh akar-akar pohon atau tanaman. - Lapisan Batuan Induk
Merupakan lapisan terdalam yang terdiri atas batuan padat. Jenis batuan pada lapisan ini berbeda antara satu daerah dengan tempat lainnya sehingga menyebabkan produk tanah yang dihasilkan juga berbeda. Batuan pada lapisan ini mudah pecah namun sangat sulit ditembus oleh akar tanaman dan air, berwarna terang putih kelabu hingga kemerahan. Lapisan batuan induk ini dapat dengan mudah terlihat pada dinding tebing terjal daerah pengunungan.
http://cintageografi84.blogspot.com/2013/09/bab-iii-fungsi-tanah-soil-3.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/lapisan-tanah
Cerita
Remaja yang terkasih, bacaan kita hari ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan bisa melakukan apa saja dan menggunakan berbagai cara untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya. Kisah ini dapat kita amati dalam cara Tuhan yang memberikan pertolongan kepada orang yang buta sejak lahir. Meskipun orang-orang Yahudi telah menghina orang yang buta itu, namun Tuhan tidak melewatkan kesempatan untuk menolongnya dan melakukan kebaikan yang bisa dilihat oleh banyak orang saat itu. Kristus memperhatikan orang buta yang malang itu saat dalam perjalanan-Nya, dan kemudian memutuskan untuk menyembuhkannya. Apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus mengingatkan kepada kita untuk jangan pernah melewatkan kesempatan berbuat baik selagi masih ada waktu. Tuhan Yesus memberikan teladan kepada kita bahwa kuasaNya mampu menolong mereka bahkan dalam keadaan paling buruk sekalipun.
Belas kasihan Tuhan Yesus begitu besar kepada orang yang buta sejak lahir itu. Tuhan Yesus peduli dan tidak mengambil sikap sama seperti kebanyakan orang yang mengucilkan orang buta tersebut. Ketaatan dari orang yang buta untuk melakukan apa yang Tuhan perintahkan adalah wujud penyerahan diri dan iman yang sesungguhnya kepada Tuhan. Penderitaan orang buta sejak lahir akan menjadi sarana untuk menyatakan pekerjaan Allah. Mengalami pekerjaan Allah tidak secara otomatis membawa orang kepada iman dalam Yesus. Tetapi iman kepada Yesus akan membawa orang untuk mengalami pekerjaan Allah. Tuhan Yesus menyembuhkan kebutaan orang tersebut karena Dia peduli akan kebutuhannya. Sekaligus dengan ini Tuhan menyatakan jati diri Ilahi-Nya sebagai Mesias yang diutus Allah untuk menyelamatkan dunia ini.
Secara khusus kita akan mendalami tentang bagaimana Tuhan memakai tanah menjadi sarana untuk menyembuhkan orang buta itu. Mengapa harus tanah? Mungkin diantara kita ada yang bertanya. Bagi kita mungkin ini merupakan peristiwa yang hebat. Kalau berpikir secara akal manusia, tentunya orang yang buta itu harus menjalani perawatan medis (operasi/jalan yang lainnya secara ilmu kesehatan) supaya ia bisa beroleh kesembuhan. Hal tersebut tentunya memerlukan waktu dan juga biaya yang banyak. Namun hari ini kita bisa melihat bahwa ketika Allah menciptakan dunia ini dan segala isinya, Ia pun berkuasa memakai banyak cara dan sarana untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya, secara khusus dalam peristiwa kesembuhan orang buta ini. Tanah merupakan bagian yang mendukung keberlangsungan kehidupan umat manusia, tidak hanya sebagai sarana didalam Tuhan menghadirkan kesembuhan, tetapi kita pun bisa memperoleh banyak manfaat dari tanah yang ada di sekitar kita.
Disadari ataupun tidak seringkali kita membuat kotor lingkungan sekitar kita, dan semua itu akan berdampak bagi kesuburan tanah yang menunjang keberlangsungan kehidupan bersama. Mungkin kita pernah melihat orang yang membuang sampah sembarangan, menebang hutan atau pepohonan secara liar untuk kepentingan sendiri, dan banyak pabrik-pabrik yang membuang limbahnya secara sembarangan. Hal tersebut perlahan akan membuat tanah menjadi rusak dan berkurang kesuburannya. Setelah sekian lama kita membiarkan hal itu terjadi, kita akan mengalami kesulitan karena segala yang kita perlukan pun tumbuh dari tanah dan dibangun diatasnya. Hari ini kita belajar dari Tuhan yang memakai segala macam cara dan sarana untuk bisa menghadirkan pertolongan dan berkatNya, secara khusus dalam menggunakan tanah.
Aktivitas
- Ajak Remaja untuk mengamati tanah di sekitar lingkungan gereja.
- Jelaskan fungsi tanah dan lapisan-lapisan tanah pada Remaja (ilustrasi).
- Bagi Remaja dalam 2 (dua) kelompok.
- Remaja membuat resapan sederhana di lingkungan gereja.
Langkah-langkah Membuat Resapan Sederhana
- Siapkan alat untuk membuat resapan seperti, cangkul/alat menggali tanah lainnya.
- Pilih area yang akan dibuat resapan.
- Gali area yang sudah dipilih dengan kedalaman dan luas yang ditentukan (berdasarkan keadaan dilingkungan masing-masing).
- Buat beberapa lubang jika area yang ada memungkinkan.
- Tujuannya agar ketika hujan turun air bisa dengan mudah langsung meresap atau masuk kedalam tanah.
PR Untuk Persiapan Pelayanan Minggu 9 Februari 2020
- Dimohon Pamong bersama dengan Remaja mempersiapkan bibit sayuran.
- Terkait cara dan informasi pembibitan dapat dilihat di Hari Minggu, 9 Februari 2020.