Bersaksi Dengan Sukacita Tuntunan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus 9 Mei 2024 untuk Remaja

28 April 2024

Tahun Gerejawi: Kenaikan Tuhan Yesus / Pembukaan Bulan KESPEL
Tema: Bersukacita Karena Diberkati Oleh Tuhan
Judul: Bersaksi Dengan Sukacita

Bacaan: Lukas 24 :50 – 53
Ayat Hafalan: “Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya terhadap semua orang tentangapa yang kaulihat dan yang kaudengar” (Kisah Para Rasul 22:15)

Lagu:

  1. Adalah Sukacita Di Hatiku
  2. Bersaksi T’rus Sampai Tuhan Datang

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Kisah atau cerita dalam Lukas 24 : 50-53 ini merupakan sebuah tulisan pendek yang tentang Yesus terangkat ke Sorga. Dalam ayat 51 dituliskan bahwa Yesus berpisah dari mereka yaitu para murid dan terangkat ke Sorga. Peristiwa terangkatnya Yesus ke Sorga terjadi ketika Ia sedang dalam keadaan mengangkat tangan dan memberkati para murid. Dalam keadaan atau peristiwa yang demikian bukan berarti Yesus pergi dengan diam-diam dari para murid melainkan mau mengatakan bahwa meskipun kini Ia telah terpisah dari mereka, bukan berarti berkat-Nya akan berhenti sampai di sana.

Peristiwa Yesus memberkati para murid merupakan sebuah rangkaian dari apa yang dikatakan dalam perikop sebelumnya yaitu tentang janji Bapa (ayat 49) untuk memperlengkapi para murid dengan kuasa dari tempat tinggi, oleh karenanya perpisahan yang terjadi di antara para murid dengan Yesus tidak menimbulkan kesedihan di hati mereka melainkan mereka kembali pulang dengan sukacita. Para murid juga tetap beribadah sambil menunggu penggenapan janji Bapa (ayat 53) sambal tetap beribdah di Bait Allah.

Dari sini dapat dilihat bahwa kebangkitan Yesus tidak hanya sekedar menjadi berkat besar bagi kehidupan para murid melainkan juga memberikan kekuatann dan arah untuk kehidupan serta perjalanan mereka selanjutnya. Kebangkitan Yesus serta kenaikanNya ke Sorga sungguh membuat perubahan dalam diri para murid. Para murid pernah berada dalam keadaan kebingungan dan tidak berdaya karena kematian Sang Guru. Akan tetapi setelah Yesus bangkit, para murid tidak lagi merasakan ketakutan dan kecemasan justru mereka memiliki pengharapan, keteguhan dan semangat untuk melakukan apa yang sudah menjadi perintah Yesus kepada mereka.

Tujuan: Remaja mengidentifikasikan penyebab orang tidak bersukacita padahal senantiasa diberkati oleh Tuhan.

Pendahuluan
Selamat pagi semuanya. Bagaimana kabarnya hari ini? (Berikan kesempatan remaja untuk menjawab). Mari kita buka dan baca Alkitab dari Lukas 24 :50 – 53. (ajak remaja membacanya bersama-sama) Sebelum kita masuk dalam isi Firman Tuhan, saya ingin bertanya siapa di antara kalian yang merasa diberkati Tuhan? Atau adakah yang merasa tidak diberkati oleh Tuhan? Apa saja wujud berkat Tuhan dalam hidup kita? (berikan kesempatan remaja menceritakan pengalamannya menerima berkat Tuhan)

Jika kalian diberkati oleh Tuhan, siapa yang tadi pagi bangun tidur langsung berdoa atau bernyanyi? Ada? Kemudian ada tidak di antara kalian yang bangun pagi diam saja, atau malas-malasan atau bahkan menggerutu karena harus dibangunkan pagi untuk pergi beribadah ke Gereja? Ada yang seperti itu? Dari kedua sikap tadi, yaitu bangun tidur berdoa atau memuji Tuhan dengan yang bangun tidur malas-malasan atau bahkan menggerutu, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya? Yang menjadi penyebab dari adanya dua sikap tadi adalah karena rasa syukur. Yang pertama bangun tidur langsung berdoa, langsung bernyanyi karena memiliki rasa syukur sehingga hatinya bersukacita. Yang kedua mengapa masih pagi sudah menggerutu serta malas-malasan? Nah ini karena dalam hatinya tidak memiliki rasa syukur.

Cerita
Teman-teman, dari kisah yang sudah kita baca tadi kita melihat bahwa para murid Yesus saat itu tidak hanya menjadi pengikut yang setia sampai pada titik tertentu saja, mereka juga masih memiliki tugas untuk melanjutkan karya Yesus paska ditinggalkan oleh Yesus naik ke sorga. Dalam tugas melanjutkan karya pelayananNya di dunia, Yesus memberikan berkat supaya mereka mampu melakukannya tanpa rasa takut dan kuatir walau Sang Guru tidak lagi bersama-sama dengan mereka, Setelah peristiwa Yesus memberkati mereka dan terangkat ke sorga, para murid kembali dengan rasa sukacita dan siap melakukan apa yang sudah Yesus perintahkan. Padahal mereka tahu bahwa tanpa keberadaan Yesus di sisi mereka, langkah pelayanan yang akan mereka lakukan tentunya tidak mudah. Akan ada banyak tantangan-tantangan di depan yang akan mereka hadapi. Namun sekali lagi para murid memiliki rasa sukacita karena telah menerima berkat dari Yesus. Mereka tahu bahwa berkat yang diberikan oleh Yesus membuat mereka bersucita dan memiliki kekuatan dalam melanjutkan kehidupan pelayanan mereka di depan. Berkat dari Tuhan itulah yang memampukan mereka bersaksi akan karya-karya Allah.

Seperti halnya para murid Yesus, kita sebagai anak-anak Kristus tentunya juga pernah bahkan seringkali menghadapi kesulitan-kesulitan bahkan juga pernah merasa takut menghadapi hal-hal tertentu di depan kita. Akan tetapi, seperti halnya yang Yesus berikan kepada para murid, kita sebagai anakNya juga diberkati dengan berkat yang sama seperti para murid dahulu. Salah satu hal kecil dan sederhana yang bisa kita lakukan karena sudah diberkati oleh Tuhan adalah dengan memiliki rasa syukur di hati kita. Rasa syukur itu dapat mewujud dalam bermacam-macam tindakan. Anak-anak Tuhan tentunya harus meneladani apa yang sudah Yesus ajarkanyaitu bersaksi, seperti halnya pengajaranNya kepada para murid saat itu. Para murid menerima berkat dan melanjutkan karya kesaksian pelayanan mereka dengan bersukacita.

Aktivitas

  1. Bagi remaja menjadi beberapa kelompok. (jumlah anak dalam kelompok disesuaikan dengan jumlah remaja di masing-masing jemaat)
  2. Ajak mereka untuk mendiskusikan :
    1. Tadi setelah membaca Firman Tuhan kalian sudah sempat menyebutkan tentang apa saja berkat-berkat Tuhan yang selama ini sudah kita terima dan rasakan. (Diberi kesehatan, keselamatan, bisa makan, bisa sekolah, dll). Dari sini, pertanyaannya adalah sudahkah kalian menunjukkan rasa syukur atas setiap berkat yang sudah kalian terima itu?
    2. Selanjutnya, jika ada seseorang yang tidak bersukacita padahal sudah diberkati olehTuhan kira-kira apa ya yang menjadi penyebabnya?

Renungan Harian

Renungan Harian Anak