Bacaan :Yohanes 20 :19-23
Tahun Gerejawi : Paskah 2
Tema : Berkat Keselamatan
Tujuan :
1. Anak dapat menceritakan kembali kisah Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-muridNya.
2. Anak dapat menceritakan berkat Tuhan dalam hidupnya.
Lagu Tema :
“Adalah Sukacita Di hatiku”
PENJELASAN TEKS (Untuk Pamong)
Bacaan kita hari ini berbicara tentang bagian terakhir di hari pertama minggu itu. Inilah hari dimana Tuhan Yesus bangkit. Tuhan Yesus bangkit bukan 3 hari setelah Dia mati melainkan di hari ke-3 sesudah Dia mati. Tuhan Yesus bangkit dengan tidak ada yang mengetahui waktu tepatnya sebab prajurit yang menjaga kuburNya dihukum mati semuanya karena secara hukum Romawi mereka telah melakukan pelanggaran berat. Sejak tidak adanya mayat Tuhan Yesus di minggu pagi itu, seluruh Yerusalem menjadi heboh, orang Yahudi dan orang Romawi menjadi ketakutan sekali karena bagi orang Yahudi yang tidak percaya kebangkitan Tuhan Yesus adalah berdampak jauh lebih besar kalau sampai mayat Tuhan Yesus dicuri orang dan kemudian dikabarkan bahwa Tuhan Yesus bangkit; orang-orang akan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus karena sebelumnya Dia pernah berkata bahwa Dia akan pergi ke Yerusalem, dianiaya oleh para tua-tua Yahudi dan ahli Taurat, disalibkan, mati dan pada hari ke-3 akan bangkit. Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus ini merupakan peristiwa yang jauh diluar pemikiran orang Yahudi dan orang Romawi. Apa yang mereka pikirkan sudah menang dan selesai ternyata tidaklah selesai.
Ditengah-tengah ketakutan murid-murid Yesus datanglah Yesus dan berdiri ditengah-tengah mereka dan mengucapkan kalimat yang membawa kelegaan bagi mereka yakni diberkati dengan Damai Sejahtera dan menghembusi mereka dengan Roh Kudus! Berkat Tuhan nyata atas kehidupan para murid-murid Yesus itulah yang menjadi fokus mereka saat itu dan membuang jauh-jauh ketakutan mereka karena Tuhan Yesus telah memberkati mereka.
Inilah juga yang seharusnya menjadi fokus kita sebagai anak-anak Tuhan yang telah di anugrahi berkat. Melalui berkat Tuhan diharapkan menjadi berkat dan saluran berkat bagi orang lain. Jadi, marilah kita berlomba-lomba menjadi anak-anak Tuhan yang menjadi berkat dan saluran berkat Tuhan bagi orang lain. Memberkati orang lain melalui berkat-berkat jasmani yang kita terima dari Tuhan dan yang terutama dengan menyaksikan kabar baik tentang Kristus kepada orang-orang yang membutuhkan.
PERSIAPAN CERITA
Minggu ini pamong dapat menyiapkan penyampaian Firman melalui metode roleplay properti yang mendukung. Pamong juga dapat melibatkan anak-anak untuk mengambil peran dalam roleplay tersebut.
CONTOH CERITA (untuk Anak-Anak)
Naskah Cerita Yesus Menampakkan Diri Kepada Murid-muridNya
Tokoh : Tuhan Yesus, Murid-murid.
Murid 1 : Wah teman-teman segera kunci pintu-pintu yang ada dirumah ini. Supaya tidak ada prajurit-prajurit yang mencari kita.
Murid 2 : Bagaimana ini? Aku takut, aku takut dituduh menculik mayat Yesus.
Beberapa orang gelisah karena ketakutan
Yesus : Damai Sejahtera bagi kamu!
Murid-murid : Haah, apa? Yee .. yee .. Yesus? Aah, benarkah Engkau Yesus?
Yesus menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada murid-muridNya
Murid 1 : Ajaib Kau Tuhan!
Murid-murid : *saling menatap, terharu dan menangis*
Yesus : Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu. Terimalah Roh Kudus! Jikalau kamu mengampuni dosaorang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.
Anak-anak yang terkasih, Tuhan Yesus telah bangkit dan menampakkan diri kepada murid-muridNya yang mulai ketakutan karena hilangnya mayat Yesus dari kubur. Sehingga mereka menutup pintu-pintu mereka supaya tidak ditangkap oleh tentara Romawi. Tetapi ditengah ketakutan mereka, Tuhan Yesus datang dan memberikan mereka berkat berpa Damai Sejahtera dan Roh Kudus sehingga mereka tidak takut lagi dan semakin percaya bahwa Tuhan Yesus benar-benar bangkit.
Nah. Tidak hanya kepada murid-muridNya pada saat itu saja Tuhan Yesus memberikan berkat tetapi kepada kita semua, kepada kalian juga ada berkat Tuhan. Berkat Tuhan atas kalian amat sangat banyak. Hayoo sebutkan apa saja? (Biarkan anak-anak menyebutkan). Benar sekali, itu merupakan berkat Tuhan Yesus untuk kalian oleh sebab itu berkat Tuhan itu seharusnya kita syukuri dan juga kita bagikan untuk orang-orang disekitar kita. Buat yang pintar matematika bisa mengajari teman-teman yang lain, bagi yang diberkati dengan rejeki yang banyak bisa menolong orang yang kurang beruntung. Anak-anak Tuhan Yesus harus bisa membagikan berkat-berkat apapun itu kepada anggota keluarga, teman dan semua orang agar semua orang bisa merasakan curahan berkat Tuhan.
AKTIVITAS :
Praktek cara menghias makanan lalu saling dibagikan/ditukarkan
Bahan yang dibutuhkan :
- Roti tawar
- Selai/Coklat meses/mentega/gula
- Piring plastik atau piring kertas
Cara Membuat
- Pamong mempersiapkan bahan makanan berupa roti tawar yang sudah dicetak membentuk hati.
- Pamong mempersiapkan topping berupa selai/coklat meses/mentega.
- Pamong mempersiapkan piring plastik atau piring kertas sebagai tempat untuk meletakkan makanan yang akan dihias.
- Anak-anak menghias makanan tersebut sesuai dengan kreasi mereka masing-masing
- Setelah roti selesai di hias, anak-anak bertukar roti tersebut dengan temannya.
Lagu Tema : “Adalah Sukacita”
Gambar: https://sweetpublishing.com/