Baikan Yuukk… Tuntunan Ibadah Anak Balita 29 Juli 2018

Bacaan Alkitab: Kejadian 33: 1-20
Tahun Gerajawi :
Hari Anak Nasional
Tema : Karakter Kristiani/Moralitas
Ayat Hafalan : “Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!” (Mazmur 133: 1)

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kisah tentang Yakub yang berbaikan kembali dengan Esau.
  2. Anak dapat berani meminta dan memberi maaf.

Lagu Tema :

  1. 103 Lagu Anak Terbaru no.79 “70x7x”
  2. 103 Lagu Anak Terbaru no.70 “Rukun Bersatu”
  3. Special Songs for Kids 202 “Rukun Cinta Satu Sama Lain”

PENJELASAN TEKS

Pada teks Minggu lalu, dikisahkan bahwa Yakub telah mencurangi Esau. Esau menjadi sangat marah pada Yakub yang telah mengambil berkatnya. Untuk menghidari kemarahan Esau maka Yakub lari menyelamatkan diri.

Pada bacaan hari ini, Yakub hendak berjumpa dengan Esau untuk memohon maaf. Yakub ingin berbaikan kembali dengan Esau. Oleh sebab itu, Yakub menyiapkan segala harta benda, hewan ternak, budak-budak, istri-istri dan semua anak-anaknya untuk bertemu Esau dan memberi hormat sebagai wujud permohonan maaf Yakub pada Esau.

Yakub menyadari kesalahan masa lalunya pada Esau, untuk itulah ia sangat takut untuk bertemu dengan Esau. Sebelum bertemu dengan Esau maka Yakub berdoa kepada Tuhan supaya Tuhan menolongnya, membuat Esau menerima permohonan maaf Yakub. (bnd.Kej 32)

Inilah segala sesuatu yang dibawa oleh Yakub menjumpai Esau:

Yakub memiliki dua belas anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Di kemudian hari anak-anak laki-laki Yakub akan memiliki banyak keturunan lalu menjadi suku-suku Israel.

Yakub dan Lea memiliki enam anak laki-laki yaitu Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar dan Zebulon, serta seorang anak perempuan bernama Dina. Yakub dan budaknya Rahel, Bilha memiliki dua orang anak laki-laki yaitu Dan dan Naftali. Sedangkan Yakub dengan budaknya Lea, yang bernama Zilpa  juga memiliki dua anak laki-laki yaitu Gad dan Asyer. Yakub dan Rahel juga memiliki dua anak laki-laki yaitu Yusuf dan Benyamin. Selain itu, ia membawa lembu sapi, keledai dan kambing domba, budaknya laki-laki dan budaknya perempuan.

Saat berjumpa dengan Esau, Yakub sujud ke tanah tujuh kali hingga sampai ke dekat Esau. Hal ini mengungkapkan rasa hormat dan merendah kepada orang lain. Hal ini kemudian diikuti oleh seluruh rombongan setelah itu ia memberi salam, sebagai wujud membagikan berkat Tuhan turun atas Esau.

Ternyata Esau menerima permohonan maaf Yakub. Esau menghampiri Yakub, memeluk dan menciumnya. Apa yang ditakutkan oleh Yakub pada Esau tidak terjadi. Setelah itu mereka berbaikan kembali sebagai saudara dan berdamai.

Melalui kisah ini kita dapat belajar bahwa: melakukan kesalahan terhadap orang lain  itu membuat hati gelisah dan tidak aman. Tetapi bila sungguh-sungguh ingin berbaikan kembali maka kita bisa belajar dari Yakub dan Esau. Jika disimpulkan, inilah hal-hal yang dilakukan oleh Yakub untuk meminta maaf kepada Esau:

  1. Yakub memohon pertolongan pada Tuhan untuk melindungi dan membuka jalan baginya berdamai dengan Esau (Kej.32).
  2. Yakub mau merendahkan diri dan memberi hormat pada Esau.
  3. Yakub memberi salam, sebagai tanda membagi berkat pada Esau.
  4. Esau mau memaafkan Yakub: memeluknya kembali sebagai saudara.

Dalam kehidupan sehari-hari, meminta maaf dan memberi maaf adalah dua hal yang sangat sulit dilakukan sebab ada perasaan gengsi dan mau menang sendiri. Tetapi melalui pelajaran ini kita diingatkan bahwa menjalin hubungan yang baik dengan sesama termasuk keluarga adalah sangat penting karena merekalah yang pernah menjadi bagian dalam hidup kita. Tentu kita tidak ingin hidup dalam kegelisahan dan ketidak-tentraman sepanjang hidup kita karena menyimpan rasa bersalah dan keinginan untuk memberi maaf.  Maka marilah kita meringankan hati, mulut dan tangan kita untuk meminta maaf dan memberi maaf agar hubungan yang retak menjadi lebih baik serta menimbulkan damai sejahtera bagi semua orang, termasuk kita.

ALAT PERAGA

Pamong dapat menyiapkan gambar-gambar di bawah ini (Terdapat di CD) :

 

PENDAHULUAN

Selamat Pagi anak-anak dikasihi Tuhan,

Ayo berdiri, kita ulangi salam saudara seperti minggu lalu yaa…

Ayo kita berdiri, ikuti kata-kata dan gerakan kakak yaa. Ayo kita katakan: AKU (pamong menggunakan dua telunjuknya untuk menunjuk dada diri sendiri) SAYANG (kedua tangan bergerak membentuk gambar love besar) KAKAK (menunjuk seorang kakak/kakak masing-masing/atau gerakan bebas menarik ) SAYANG  (kedua tangan bergerak membentuk gambar love besar) ADIK (menunjuk seorang adik/adik masing-masing/atau gerakan bebas menarik ) (Beri apresiasi pada anak-anak.) Adik-adik hebat, bagus !

 

INTI PENYAMPAIAN

Masih ingat cerita minggu yang lalu? (Pamong dapat menunjukkan gambar 1). Yach…betul. Ini adalah gambar Esau dan Yakub. Lihat wajah Esau. Wajahnya penuh rasa marah sebab Yakub telah mengambil berkat yang harusnya untuk dirinya. Karena Esau marah, akhirnya Yakub pergi dari rumahnya. Lama sekali Yakub tidak berani kembali ke rumahnya karena takut kepada Esau. Tetapi akhirnya Yakub berencana untuk meminta maaf kepada Esau. Ia mengajak keluarganya untuk bertemu dengan Esau (Pamong dapat menunjukkan gambar 2)

(Pamong dapat menunjukkan gambar 3)

Setelah bertemu dengan Esau, Yakub membungkukkan tubuhnya sampai ke tanah. Yakub sungguh-sungguh ingin meminta maaf kepada Esau karena telah mengambil berkat.

(Pamong dapat menunjukkan gambar 4)

Melihat perbuatan Yakub, Esau segera menghampirinya. Mengangkat adiknya dan memeluknya. Itu adalah tanda bahwa Esau telah memberi maaf. Esau memeluk adiknya dengan sangat erat karena lama tidak bertemu. Coba kalian lihat wajah Esau yang sangat gembira bertemu dengan Yakub.

(Pamong dapat menunjukkan gambar 5)

Setelah mendapat maaf dari kakaknya Esau, Yakub dan rombongannya meninggalkan Esau dengan wajah yang gembira. Coba kalian lihat wajah Yakub yang gembira.

 

PENERAPAN

Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Ternyata meminta maaf dan memberi maaf  membuat hati menjadi senang.

(Pamong dapat menunjukkan gambar 6). Ayo….kita ulangi kata-kata yang terdapat dalam tulisan ini : MAAF MEMBUAT HATI SENANG.

Ayo…kita bernyanyi “Rukun Cinta Satu Sama Lain”

 


Gambar: Sweetpublishing.com

 

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak