Bacaan: Matius 28: 16-20
Nats: “… dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” (Matius 28:20a)
Teman-teman, hari ini kita akan berkenalan dengan seorang Dalang terkenal yang membawa serta kerabat dan keluarganya mengenal Tuhan Yesus, yaitu Pak Johannes Dasimah. Pak Dasimah adalah anak dari seorang yang sangat berpengaruh yang bernama Kyai Rapati, pendiri Desa Wiyung. Sebelum menjadi percaya kepada Tuhan Yesus, Pak Dasimah adalah seorang yang sangat mencintai tradisi dan kesenian Jawa. Kecintaan di bidang seni ditunjukkan dengan kemampuannya dalam membaca macapat (tembang Jawa) dan suaranya sangat merdu.
Selain bakat dalam dunia seni, Pak Dasimah juga memiliki kecakapan dalam memimpin dan membimbing orang lain, maka dia pun dipercaya untuk menjabat sebagai seorang modin desa. Meskipun dipercaya mengemban jabatan yang terhormat, Pak Dasimah tidak mempergunakan jabatan yang dipercayakan kepadanya dengan semena-mena. Dia tetap menjadi orang yang rendah hati, baik kepada semua orang. Hal itulah yang menjadikan Pak Dasimah begitu dicintai oleh orang-orang di sekitarnya.
Perkenalannya dengan Injil Kristus diawali pada saat beliau membantu Pak Midah yang meminta membacakan selembar kertas (traktaatje) bertuliskan Injil Markus dalam aksara Jawa. Dari tulisan tersebut Pak Dasimah meminta bantuan kepada Tuan Coolen untuk menjelaskan makna dari Injil Markus tersebut. Akan tetapi Tn. Coolen meminta Pak Dasimah yang kala itu datang bersama keluarga dan teman-temannya untuk meminta penjelasan kepada Tuan Emde. Hingga akhirnya Pak Dasimah mengaku percaya dan menerima tanda baptis. Beliau memiliki nama baptis “Johannes”.
Doaku: “Tuhan, ajarkanlah aku untuk selalu bersikap rendah hati saat aku bermain bersama teman-temanku. Amin”
