Bacaan: 1 Raja-Raja 17:7-23
Nats: ”Tetapi Elia berkata kepadanya: “Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. (1 Raja-Raja 17 : 13)
Pak Andika, ayah dari Anton dan Andi memiliki sebuah usaha bengkel sepeda motor. KASIH MURAH adalah nama bengkel yang didirikan sejak tahun 1990, warisan dari pak Elia, sang kakek. Sebagai usaha kecil, tentu saja hasilnya tidak tentu, kadang dapat keuntungan, kadang kala juga tidak ada sama sekali. Contohnya hari ini. Pak Andika belum mendapatkan pelanggan untuk perbaikan sepeda motor, atau pembelian spare part.
Sambil menunggu pelanggan, pak Andika bernyanyi dengan suara perlahan. Judul lagunya adalah “Kubersyukur Bapa”. Tetiba pandangan pak Andika melihat seorang pemuda yang sedang menuntun sepeda motornya. Bergegas pak Andika keluar dari bengkel, menghampiri pemuda yang terlihat kelelahan mendorong sepeda motornya.
“Kenapa dik?” Sapanya lembut. “Mogok pak, enggak tahu kenapa” jawab pemuda tersebut lesu. “Apa bisa minta tolong pak? Tapi saya enggak punya uang”jawab pemuda tersebut. “Tidak apa dik, saya bantu ya, gratis” sambut pak Andika dengan gembira. Sepeda motor terparkir, dibuka bagian mesin, dan 15 menit kemudian, mesin menyala kembali. “Wah terima kasih pak. Bapak sudah menolong saya,” kata pemuda itu sekali lagi. “Sama-sama dik,” jawab Pak Andika.
Teman-teman seperti janda Sarfat yang menolong nabi Elia di dalam kekurangannya, demikian juga pak Andika menolong seorang pemuda dalam kekurangannya. Yuk….kita berlomba-lomba menolong orang lain meskipun kita tidak mempunyai sesuatu yang lebih untuk dibagikan, sebab menolong juga bisa dilakukan meskipun kita dalam kekurangan.
Lengkapilah ayat di bawah ini ya :
TAKUTLAH AKAN _____, HAI ______________ YANG _______,
SEBAB TIDAK _____________ ORANG YANG ________ AKAN ____!
Doaku: Tuhan, berikan aku hati yang mampu menolong meskipun aku dalam kekurangan, Amin.