Bacaan: 1 Korintus 9: 27a
Nats: “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasai seluruhnya?”( 1 Korintus 9: 27a)
Apakah teman-teman mengenal Bambang Pamungkas? Kevin Sanjaya? Christ John? Ade Rai? Mereka adalah atlet-atlet kebanggaan Bangsa Indonesia, mulai dari atlet speak bola, Tinju, Badminton, juga atlet angkat beban. Mereka sudah memenangkan banyak kejuaraan dan memberikan banyak mendali bagi Indonesia. Kemampuan yang mereka miliki tentu tidak terbentuk hanya dalam waktu satu hari, melainkan itu dilatih dan dibentuk dalam waktu yang tidak sebentar. Mereka terus berlatih, bahkan di antaranya sudah mulai berlatih sejak mereka usia kanak-kanak. Ketekunan dalam berlatih itulah yang membuat mereka bisa menjadi seorang Atlet profesional. Tidak hanya itu, tentu mereka juga bisa menguasai tubuh yang dimiliki dengan baik, melawan segala kemalasan terus berjuang hingga akhirnya bisa memenangkan banyak pertandingan.
Teman-teman, sebagaimana para atlet yang sanggup menguasai tubuhnya dan terus melatih diri hingga bisa menjadi seorang Atlet profesional, itu semua dilakukan tentu dengan ketekunan dan kemauan diri. Demikian pula halnya dengan tubuh yang kita miliki. Tuhan menghendaki agar kita mempergunakan Tubuh pemberian dan anugerah Tuhan dengan bijaksana. Ia menginginkan agar kita dapat menguasai diri kita dan bukan malah dikuasai, baik oleh kemarahan, kebencian, emosi, atau dendam yang mungkin muncul di dalam diri kita.
Jika kita sanggup menguasai diri, tentu kita akan bisa mendatangkan berkat dan sukacita melalui segala hal dalam diri kita. Jika kitab isa menguasai mulut, maka kita akan bisa menjaga apa yang kita ucapkan. Jika kitab isa menguasai tubuh kita, kita akan bisa menjaga apa yang akan kita lakukan. Tangan akan digunakan untuk memukul atau untuk memeluk, semuanya tergantung bagaimana kita bisa melatih tubuh kita dan menguasainya. Hikmat Allah akan memampukan kita menjadi anak-anak Tuhan yang mendatangkan sukacita dan bukan dukacita.
Doaku: “Terima kasih Tuhan untuk tubuh pemberian Tuhan, kiranya Tuhan yang menolongku agar bisa mengendalikan dan menguasai tubuh milik pemberian Tuhan untuk mendatangkan sukacita dan berkat. Amin.”
