Bacaan: Yosua 6 : 1-20
Nats: “Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala …. (Yosua 6:20)
Setelah menghabiskan beberapa waktu di gurun, bangsa Israel kini berada di tepi sungai Yordan. Rintangan pertama adalah menaklukan kota Yeriko. Kota yang sangat sulit ditaklukkan karena kotanya dikelilingi tembok dan benteng-bentengnya memiliki dinding batu yang tebal dan tinggi. Sehingga mustahil untuk ditembus oleh bangsa Israel. Bangsa Israel pada saat itu memang tidak memiliki senjata berperang yang canggih. Tapi mereka memiliki senjata pamungkas, yaitu janji Allah. Allah berfirman bahwa Yeriko akan diserahkan kepada Israel.
Tuhan memang selalu punya cara ajaib untuk menolong umat-Nya. Bukannya mengirimkan senjata yang canggih untuk berperang tapi Tuhan malah menyuruh bangsa Israel untuk mengelilingi Yeriko selama 7 hari. Mungkin kita berpikir bahwa perintah Allah ini konyol. Bagaimana mungkin Yeriko akan runtuh hanya dengan mengelilinginya? Mungkin pada saat itu Yosua berpikir seperti kita, tapi ia memilih untuk taat dan melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Nyatanya Tuhan sendiri yang menyerahkan Yeriko itu, Dia meruntuhkan tembok dan benteng tebal dengan ajaib. Bangsa Israel pun menguasai kota itu, mereka hanya taat melakukan apa yang diperintahkan dan selebihnya Tuhan yang bekerja.
Teman-teman tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari, kita bertemu dengan masalah, kesulitan dan pergumulan yang sangat sulit untuk diselesaikan. Kita hanya perlu seperti Yosua yang taat dan menunggu Tuhan yang bekerja.
Mari mewarnai gambar di bawah ini:
Doa: Tuhan, kami mau taat pada setiap rencana-Mu, meski tampak tidak masuk akal bagi kami. Ajari kami untuk taat dan setia kepada-Mu.