Bacaan: Kolose 3:13
Nats: “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” (Kolose 3:13)
Bagaimana sikapmu ketika seorang teman tiba-tiba memukul atau menyakitimu dengan sengaja? (Pilih salah satu jawaban, lalu beri tanda (X) pada abjad (a), (b) atau (c), lalu beri alasannya!)
a) Aku akan membalas dengan ganti memukul atau menyakitinya. Mengapa kamu ingin membalasnya?
Karena, ________________________________________________________
b) Aku biasanya menangis lalu pergi, kemudian tidak mau lagi berteman dengannya.
Mengapa kamu tidak mau lagi berteman dengannya?
Karena, _________________________________________________________
c. Aku tidak membalas, tetapi aku membenci dan mendoakan hal buruk untuknya. Mengapa kamu membencinya?
Karena, __________________________________________________________
Teman-teman, Rasul Paulus pernah menulis surat tentang sebuah perintah agar orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus bersedia untuk memaafkan dan mengampuni ketika disakiti. Mengapa demikian? Karena, sebagai manusia kita pun pasti pernah melakukan kesalahan, menyakiti hati Tuhan, hati orang tua kita atau hati sesama kita – baik sengaja maupun tanpa sengaja. Kita adalah manusia berdosa. Tetapi Tuhan Yesus memilih untuk memaafkan dan mengampuni kesalahan dan dosa-dosa kita lebih dulu. Coba bayangkan kalau Tuhan tidak mengampuni dan memaafkan sekian banyaknya dosa dan kesalahan kita itu! Tentu tidak ada kedamaian yang bisa kita rasakan. Oleh karena itu, wujudkan rasa terimakasih dan rasa syukurmu dengan mudah memberikan maaf dan pengampunan kepada mereka yang menyakiti atau membuatmu sedih.
Doaku: Tuhan, meskipun memaafkan adalah hal yang sulit, tetapi mampukan aku untuk selalu melakukannya dengan mudah dan dengan rela hati. Amin.
