Stop Sedih Renungan Harian Anak 31 Januari 2020

31 January 2020

Bacaan : 2 Raja-Raja 25 : 27 – 30
Nats: ……raja selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya. (2 Raja-Raja 25:30b)

Raja Ewil Merodakh  adalah raja Babel yang baik. Ia menaruh belas kasihan pada Yoyakhin yang sudah dipenjara selama 37 tahun oleh raja Nebukadnezar, raja sebelum Ewil Merodakh. Yoyakhin dan sebagian penduduk Yehuda dibuang Tuhan ke tanah Babel karena mereka tidak taat kepada Tuhan. Tuhan sengaja menyerahkan Yoyakhin dan penduduk Yehuda ke tangan bangsa Babel agar mereka tahu bahwa Tuhan tidak berkenan pada perbuatan mereka yang tidak setia kepada Tuhan. Meskipun mereka dibuang, tetapi Tuhan tetap memelihara Yoyakhin dan rakyat Yehuda. Tuhan mengirim raja Ewil Merodakh, raja sesudah Nebukadnezar, untuk melepaskan Yoyakhin dari penjara dan memper-lakukannya  dengan sangat baik.

Teman-teman….ingatlah bahwa Tuhan juga menghukum orang yang tidak setia kepada-Nya, seperti yang dilakukan raja Yoyakhin. Tetapi Tuhan tidak akan membiarkan orang menderita sampai berlarut-larut. Pada waktunya, Tuhan akan membebeaskan kita dari penderitaan dan dengan caranya yang hebat, Tuhan akan memakai orang-orang di sekitar kita untuk membantu kita terbebas dari penderitaan, maka jangan bersedih terus menerus. Tersenyumlah, sebab Tuhan sedang merancang kegembiraan untukmu.

Doa : Ya Tuhan Yesus, tolonglah penuhi hatiku dengan rasa belas kasih pada sesama. Amin.

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak