Bacaan Alkitab: Ester 2:5-18
Nats: “Mordekhai itu pengasuh Hadasa, yakni Ester, anak saudara ayahnya, sebab anak itu tidak beribu bapa lagi; gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya. Ketika ibu bapanya mati, ia diangkat sebagai anak oleh Mordekhai.” (Ester 2:7)
Setelah Wasti dihukum, Raja Ahasyweros mencari Ratu yang baru. Semua gadis-gadis elok dari seluruh penjuru kerajaan dikumpulkan dan dihadapkan pada Raja untuk dipilih. Salah satu dari gadis-gadis itu adalah Hadasa (nama Ibrani dari Ester), seorang gadis yatim piatu yang dibesarkan oleh pamannya yang bernama Mordekhai. Selain cantik, Ester adalah gadis yang pintar dan baik. Ia pintar karena mau belajar dengan keras dibawah arahan Hegai petugas istana yang mengurus para calon ratu. Ia juga baik karena tidak serakah saat diperbolehkan minta apa saja sebelum bertemu raja. Karena sikap dan sifatnya, Ester dikasihi oleh semua orang di istana termasuk Sang Raja! Akhirnya karena kecantikan, kepandaian dan kebaikannya, Ester menjadi Ratu dari kerajaan besar itu.
Teman-teman, dari cerita di atas kita tahu bahwa Ester sebenarnya memiliki kehidupan yang tidak baik. Ayah dan ibunya sudah lama meninggal dan ia juga berasal dari bangsa yang pernah kalah telak oleh Kerajaan Persia. Namun Ester tidak pernah patah semangat. Dia selalu belajar dan berlaku baik. Ternyata sikap dan sifat baiknya itulah yang membawa Ester pada singasana Ratu. Nah…apakah sikap dan sifat kita sudah baik selama ini?
Lingkarilah sifat dan sikap baik yang sudah teman-teman miliki
Berbagi Sabar
Ramah Peduli
Mengalah Bersemangat
Menghormati Bersyukur
Sopan
Doa: Ya Bapa, terimakasih untuk diri dan segala sifatku.Tolong aku untuk memiliki sikap dan sifat baik, agar nama-Mu dimuliakan dalam hidupku. Amin