Bacaan: Amos 5:15
Nats: “Bencilah yang jahat dan cintailah yang baik ; dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang; mungkin TUHAN, Allah semesta alam, akan mengasihani sisa-sisa keturunan Yusuf.” (Amos 5:15)
Awal tahun 2024 lalu, ada seorang anak remaja yang terluka parah dan masuk RS karena bullying oleh teman-teman di sekolahnya. Akhirnya para pelaku mendapat hukuman dan dikeluarkan dari sekolahnya. Pihak berwajib tidak pandang bulu, meskipun beberapa pelaku adalah anak-anak artis terkenal. Teman-teman pasti sempat mendengar beritanya kan? Korban diperlakukan dengan buruk karena akan masuk menjadi anggota geng. Salah satu syarat untuk masuk geng adalah dengan disiksa secara fisik.
Cobalah teman-teman membayangkan, betapa mengeri-kannya keadaan itu? Apakah kamu dapat berangkat ke sekolah dengan gembira jika tahu akan disiksa? Walaupun, menurut geng-mu, siksaan itu adalah jAminan keamanan pergaulanmu di sekolah?
Kebalikan dari peristiwa di atas, Tuhan Yesus tidak pernah memberikan syarat yang memberatkan untuk menjadi anak-Nya. Justru Ia memberikan nyawa-Nya sebagai ganti dosa kita manusia. Lalu apa balasan yang bisa kita berikan? Bersama dengan anak-anak di seluruh dunia, mari hidup dengan gembira dan banyak berbuat baik kepada sesama.
Doaku: Tuhan Yesus yang penuh kasih, ajari aku selalu untuk berani berbuat baik kepada sesamaku, Amin.
