Bacaan: Amsal 1:5
Nats: Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan- (Amsal 1:5)
Hari ini sangat cerah. Dengan riang, aku berangkat ke sekolah. Seperti biasanya, aku berpamitan pada bapak dan ibu dengan mencium pipi mereka, lalu aku berangkat ke sekolah.
Dalam perjalanan menuju sekolah, aku melihat seorang anak jatuh dari sepeda, lalu ada seorang bapak berlari mendekati anak itu dan menolongnya berdiri. Dan anak itu dapat menaiki sepedanya lagi.
Kemudian aku meneruskan perjalanan menuju sekolah. Lalu kulihat seorang kakek yang mendorong gerobaknya dengan susah payah karena banyak barang dalam gerobak itu. Lalu datanglah seorang pemuda membantu sang kakek untuk mendorong gerobak itu.
Akhirnya aku sampai juga di sekolah. Tiba-tiba aku mendengar Sisil berteriak dengan keras memanggil Chaca. Suara Sisil yang keras itu membuat Raisa terkejut sehingga kue yang dipegangnya jatuh. Menyadari sikapnya, Sisil meminta maaf pada Sisil dan dengan tersenyum, Raisa memaafkan tindakan Sisil.
Sambil menunggu bel, aku merenungkan apa saja yang terjadi sepanjang pagi ini. Ada banyak hal baik yang aku pelajari. Dan aku sangat bersyukur karena aku bisa belajar dari peristiwa yang terjadi mulai berangkat sekolah sampai tiba di sekolah.
Teman-teman…bisakah kalian membantu menuliskan di selembar kertas seperti pada pohon di bawah ini ini hal baik apa saja yang aku pelajari sepanjang perjalanan dari rumah sampai sekolah.
Doaku: Tuhan, terima kasih jika haris ini aku bisa belajar memberanikan diri untuk meminta maaf pada teman yang aku ganggu hari ini, Amin
