Bacaan: Nehemia 2:1-7
Nats: Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, kemudian jawabku kepada raja: “Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali.” (Nehemia 2:4b-5)
Hari ini kita belajar dari tokoh Nehemia. Nehemia sekarang tinggal di negri asing yaitu ngeri Babel. Ia bersama dengan banyak orang Israel yang dibuang ke Babel. Tetapi Nehemia seorang yang pandai sehingga ia terpilih menjadi juru minum raja dan ia menjadi orang kepercayaan raja.
Nehemia mendapat berita bahwa kota Yerusalem dan seluruh negara Yehuda porak poranda karena perang, termasuk Bait Allah juga hancur. Mendengar berita itu hati Nehemia menjadi teramat sedih. Nehemia mengambil keputusan untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan kembali ke negeri asalnya. Nehemia meminta ijin pada raja dan raja mendukung keputusannya.
Luar biasa keputusan yang diambil oleh Nehemia. Ia tidak tergiur oleh jabatan tinggi. Ia rela melepaskan jabatan tinggi itu dan kembali ke tempat asalnya serta beringinan membangun kembali kota Yerusalem yang telah porak poranda itu. Nehemia mau menjadi pemimpin bangsa Yehuda untuk membangun kembali Yerusalem.
Wao….hebat sekali ya Nehemia. Ia sungguh seorang pemimpin yang patut kita contoh. Sekarang, sebutkan nama-nama para Presidan Indonesia yang fotonya ada di bawah ini!
Doaku: “Tuhan, aku berdoa untuk para pemimpin bangsa ini agar mereka menjadi pemimpin yang bijaksana, Amin.”
