Bacaan: Yeremia 29:11
Nats: “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”(Yeremia 29:11)
Kalau teman-teman mengira membunuh hanya untuk orang lain, hal itu tidaklah tepat. Keinginan membunuh kadang untuk diri sendiri. Namanya bunuh diri. Orang yang bunuh diri biasanya karena frustasi, kehilangan harapan untuk hidup. Banyak sekali sebabnya, namun sering karena dia merasa sendiri. Tidak ada teman atau orang yang bisa mendukungnya. Tidak bisa mencurahkan isi hati atau curhat, itulah kenapa membicarakan perasaan kita itu penting. Pilihlah teman atau orang yang bisa diandalkan untukmu berbagi cerita. Bisa orangtua atau sahabat. Kalau kamu merasa guru di sekolah orang yang enak diajak bicara, kamu pun bisa curhat dengan beliau.
Berbagi cerita akan meringankan beban. Hidup ini indah, bunuh diri tidak akan menyelesaikan masalah. Yakinkan diri, bahwa seberat apapun masalah, pasti akan dapat dilewati. Ingatlah! Tuhan merancangkan hidup kita bukan hal yang buruk, melainkan mendatngkan damai sejahtera atau kebahagiaan.
Tuliskan apa saja peristiwa yang membuatmu sedih hari ini pada selembar kertas.
Doaku: “Tuhan Yesus yang penuh kasih, ampuni aku jika sering merasa sendiri, aku lupa punya Allah yang selalu menemani, Amin.”