Bacaan : 2 Raja-Raja 22 : 3 – 7
Nats: Tetapi tidak usahlah mengadakan perhitungan dengan mereka mengenai uang yang diberikan ke tangan mereka, sebab mereka bekerja dengan jujur.” (2 Raja-Raja 22:7)
Ibu memberi Dita uang saku lebih banyak dari biasanya, karena Dita bilang akan membeli buku tulis. Saat di toko, Dita melihat bando yang lucu. Lalu Dita membeli bando itu. Dita tidak jadi membeli buku tulis. Sesampai di rumah, ibu melihat Dita memakai bando baru. Lalu ibu bertanya kepada Dita, “bando siapakah itu?” Dengan suara tersendat-sendat Dita menjawab bahwa itu adalah bando temannya. Kemudia ibu bertanya mana buku yang dibelinya, tetapi Dita bilang tidak jadi membeli buku. Lalu ibu ternya sekali lagi, “mana uangnya jika tidak membeli buku?” Wah…tentu saja Dita bingung harus menjawab apa.
Teman-teman…berbohong membuat kita menjadi tidak nyaman. Sekali kita berbohong maka akan lahir kebohongan-kebohongan selanjutnya.
Dalam bacaan kita kita melihat ekspresi raja Yosia yang sangat bahagia sebab ia memiliki para pekerja yang membangun rumah Tuhan, bekerja dengan jujur. Ternyata kalau berbuat jujur itu bisa dipercaya tapi kalau berbuat bohong itu mengecewakan.
Aktivitas:Hubungkanlah dengan garis, tokoh dengan perbuatannya :
Doa: Tuhan, tolong aku selalu jujur dan menjadi anak yang bisa dipercaya. Amin