Bacaan: Efesus 2:1-16
Teman-teman bacaan kita hari ini menjelaskan alasan mengapa penulis kitab Efesus menyebut Kristus sebagai damai sejahtera. Ketika kamu membaca ayat tadi, menurutmu, mengapa Kristus disebut dengan damai sejahtera? Bacaan kita hari ini menjelaskan bahwa pengorbanan Yesus di kayu salib ternyata memperbaiki hubungan orang-orang Yahudi dan orang-orang bukan Yahudi.
Tidak ada pertengkaran/perseteruan, tidak ada perbedaan, mereka menjadi “dekat.” Nah teman-teman, dulu mereka memiliki perbedaan karena orang- orang Yahudi adalah orang-orang yang bersunat sedangkan orang-orang yang bukan Yahudi tidak.
Dulu, orang-orang Yahudi menganggap orang-orang bukan Yahudi ebih rendah. Tetapi ketika sekarang mereka menjadi milik Kristus, mereka sama di mata Allah. Tidak ada yang lebih tinggi tidak ada yang lebih rendah.
Kristus adalah damai sejahtera juga bagi kita karena Dia memperbaiki hubungan kita yang rusak dengan Allah. Dengan mati diatas kayu salib, dosa yang merupakan pemisah kita dengan Allah, dihancurkan. Maka dari itu, Kristus adalah damai sejahtera bagi kita. makadari itu, kita harus terus dekat dan mencari Kristus Sang Sumbe damai sejahtera supaya hidup kita tetap dekat dengan Allah.
Aktivitas: susunlah abjad dibawah ini hingga menjadi kata dan kalimat yang tepat!
R S T I U K L A A H D A I M D A I H T R A E S J E A A G B K U I
Doa: Tuhan terima kasih karena Engkau menjadi damai sejahtera bagiku. Amin.