Bacaan: Kejadian 11: 1 – 9
Nats: “Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana.” (Kejadian 11: 6)
Burung Tui jantan terkenal dengan kicauan yang rumit dan panjang. Kicauannya indah melebihi kicauan burung lainnya. Burung Tui sengaja berkicau dengan indah dihadapan Burung Tui betina atau di depan pejantan lainnya yang mencoba menggangu wilayahnya. Burung Tui ini akan marah jika ada burung lainnya yang berkicau lebih indah. Dia akan menantang burung lain itu dengan agresif demi mempertahankan wilayah kekuasaannya. Pokoknya, dia tidak mau kalau ada burung yang lebih hebat dari dia.
Kesombongan Burung Tui itu sama dengan kesombongan orang-orang yang ingin membangun Menara Babel. Mereka ingin membangun menara yang puncaknya sampai ke langit. Mereka lupa bahwa manusia punya keterbatasan. Hanya Tuhan yang tidak terbatas dan yang paling berkuasa.
Teman-teman, tidak ada yang bisa disombongkan dari diri kita. Semua yang kita miliki adalah pemberian Tuhan. Pakailah kepandaian, kecantikan atau ketampanan, dan barang-barang yang diberikan Tuhan pada kita untuk memuliakan nama-Nya. Bukan untuk kesombongan.
Buatlah kata-kata pengingat supaya teman-teman tidak jatuh dalam kesombongan!
Doaku: Bapa di surga, jauhkanlah aku dan keluargaku dari kesombongan yang sia-sia. Amin.
