Kok Dihukum? Pancaran Air Hidup Junior 26 Mei 2023

26 May 2023

Bacaan: Amsal 29 : 15
Nats: “Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya.” (Amsal 29 : 15)

Teman-teman, kita hidup di dunia ini tidak sendirian. Kita hidup bersama-sama dengan dengan orang lain. Oleh karena itu dibuat aturan-aturan supaya semuanya bisa teratur dan tertib, tidak mengganggu dan tidak merugikan orang lain. Misalnya ada peraturan lalu lintas, supaya kendaraan di jalan tidak saling bertabrakan, supaya aman. Di sekolah juga ada peraturannya. Supaya kegiatan belajar di sekolah bisa berjalan dengan lancar. Di rumahpun ada peraturannya lho, supaya semua anggota keluarga bisa hidup dan tinggal di rumah dengan nyaman.

Semua peraturan itu juga disertai dengan sanksi. Maksudnya, jika ada yang melanggar peraturan itu akan menerima sanksi atau hukuman. Misalnya ada yang melanggar peraturan lintas, maka orang tersebut akan ditilang, didenda atau dihukum kurungan atau ditahan. Jika seorang murid melanggar peraturan sekolah, misalnya datang terlambat, maka dia akan dihukum menyapu halaman sekolah ( tiap sekolah mempunyai peraturan dan hukuman yang berbeda-beda. Sehingga di sekolah kalian belum tentu hukumannya menyapu halaman sekolah ya ). Nah jika kalian melanggar peraturan di rumah, juga ada hukumannya ( peraturan dan hukumannya akan berbeda-beda ya untuk tiap keluarga).

Lantas mengapa orang yang melanggar peraturan harus dihukum ? Hukuman itu dibuat supaya orang itu jera atau kapok, sehingga tidak mengulangi kesalahannya. Jadi kalau di sekolah atau dirumah kalian dihukum, bukan berarti guru dan orang tua kalian jahat atau tidak sayang pada kalian. Tapi justru itu karena mereka sayang, supaya kalian menjadi anak yang baik. Yang disiplin mematuhi peraturan. Karena peraturan itu dibuat untuk kebaikan.

Sekarang, tuliskanlah peraturan dirumahmu, dan apakah sanksi atau hukumannya jika peraturan itu dilanggar ? (kalian bisa mendiskusikannya dengan orang tua dan saudara kalian)

Doa:Ya Bapa, ajarilah aku agar bisa menjadi anak yang tertib, selalu mematuhi peraturan dimanapun aku berada. Amin.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak