Bacaan: 1 Raja-Raja 21:17-29
Nats: Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban. (1 Raja-Raja 21:27)
Ternyata…Tuhan tidak tinggal diam melihat perbuatan Ahab dan Izebel yang telah mengambil kebun anggur Nabot dengan cara yang jahat. Lalu Tuhan mengutus nabi Elia untuk mengingatkan sekaligus menghukum raja Ahab atas perbuatan jahatnya bersama dengan istrinya.
Ketika Ahab mendengar ucapan nabi Elia yang menyampaikan hukuman Tuhan atas perbuatan jahatnya, maka menyesallah Ahab. Ia memohon ampun kepada Tuhan.
Nah…sekarang tulislah di selembar kertas cara Ahab memohon ampun kepada Tuhan:
______________________________________________________
______________________________________________________
______________________________________________________
Melihat kesungguhan Ahab memohon ampun, maka Tuhan meringankan hukumannya. Coba kalian tuliskan hukuman Tuhan yang harusnya diterima oleh Ahab di selembar kertas:
______________________________________________________
______________________________________________________
Setelah memohon ampun, hukuman Ahab diperingan oleh Tuhan. Coba kalian tuliskan keringanan hukuman Tuhan pada Ahab :
______________________________________________________
______________________________________________________
Teman-teman, pelajaran yang dapat kita ambil dari Ahab dan Izebel adalah kita harus mengendalikan keinginan kita terutama keinginan yang merugikan orang.
Doaku: Ya Allah Maha pengampun, terima kasih jika Engkau selalu mengampuni kesalahanku. Ajarlah aku agar tidak mengulangi perbuatanku yang jahat, Amin