Bacaan Aklitab : Ayub 23:11-17
Nats: “Perintah dari mulutNya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulutNya.” (Ayub 23:12)
Teman-teman, saya mau tanya nich. Apakah kalian pernah didesak oleh teman-temanmu untuk mengganggu salah satu teman di kelasmu? Jika pernah, apakah yang kamu lakukan? Apakah kamu mau mengganggunya atau menolaknya? Jika kamu mau mengganggunya, apakah hatimu lega setelah mengganggunya? Jika kamu menolaknya, apa yang dilakukan teman-teman kepadamu? Wah….ini adalah situasi yang sulit ya antara menerima tantangan temanmu atau menolak tantangan temanmu. Yuk…kita belajar dari Ayub bagaimana ia bersikap ketika sahabat-sahabatnya meminta dia untuk marah kepada Tuhan.
Meskipun Ayub harus kehilangan sahabat-sahabatnya, Ayub mengambil keputusan untuk tidak marah kepada Tuhan. Mengapa Ayub mengambil keputusan itu? Karena ia yakin bahwa Tuhan sangat menyayanginya meskipun Tuhan mengijinkan Iblis untuk mengganggunya sehinga ia menderita. Ayub tetap berdoa kepada Tuhan, tetap menghormati Tuhan dengan tetap melakukan perintah Tuhan.
Aktivitas: Menghormati Tuhan tidak hanya dengan berdoa tetapi kita juga harus melaksanakan apa yang menjadi kehendak Tuhan. Bukalah Alkitab, Keluaran 20. Lihatlah apa yang menjadi perintah dan larangan Tuhan yang harus kita lakukan.
Perintah | Larangan |
Doa: Tuhan, mampukan aku untuk melakukan perintahMu dan menjauhi laranganMu, Amin