Bacaan: Matius 5: 13-16
Nats: “…hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16)
Teman-teman, tahukah kalian jika ada seorang tokoh dalam sejarah GKJW yang terjun secara langsung mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namanya adalah Jerobeam Mattheus. Ia adalah putra dari Pak Mattheus Matdakim (keponakan Kyai Paing Karolus Wiryoguno), seorang Guru Injil, tokoh Kristen terkemuka di Surabaya. Pak Jerobeam Mattheus melihat orang-orang Kristen sebagai bagian tak terpisahkan dari bangsa yang harus berjuang untuk kehidupan dan kemajuan bersama.
Beliau aktif dalam berbagai macam pegerakan kaum intelektual muda yang memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia dengan bergabung dengan organisasi Jong Java. Beliau juga memiliki pengalaman sebagai seorang Redaktur Koran “Bintang Soerabaja” (asuhan HOS Tjokroaminoto). Beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua organisasi “Rencono Budijo”, yang pada tahun 1912 diubah namanya menjadi “Mardi Pracoyo” dan dalam perkembangan selanjutnya menjadi sebuah partai politik. Namanya diganti menjadi Perserikatan Kaum Christian (PKC).
Pak Jerobeam Mattheus juga memperjuangkan semangat toleransi antar umat beragama dan antar suku bangsa, di mana beliau pernah memunculkan sebuah istilah “siwering kawilujengan” (sphere of salvation/lingkupan cahaya keselamatan) berkaitan dengan tema bagaimana orang kristen berhubungan dengan orang lain agama dan lain bangsa.
Doaku: “Tuhan, mampukan aku untuk menjadi anak yang berguna bagi kemuliaan nama-Mu, bagi keluarga, serta nusa dan bangsa. Amin”
