Bacaan Alkitab : Yeremia 20:1-6
Nats: Mengenai engkau, hai Pasyhur, dan semua orang yang diam di rumahmu, kamu akan diangkut tertawan, engkau akan sampai ke Babel dan akan mati di sana dan akan dikuburkan di sana: (Yeremia 20:6)
Teman-teman, apakah kamu pernah marah ketika diingatkan oleh orang lain karena kamu melakukan sesuatu yang buruk? Yach…kadang-kadang kita marah jika diingatkan melakukan kesalahan. Mengapa? Karena kita menyepelekan perbuatan salah yang kita lakukan. Seringkali kita menganggap remeh kesalahan-kesalahan kecil yang kita lakukan, padahal itu membuat kita menjadi biasa melakukan kesalahan dan akhirnya sulit untuk diperbaiki.
Demikian juga Pasyhur bin Imer. Ia adalah kepala rumah TUHAN. Sebagai Kepala Rumah TUHAN, harusnya ia menjadi contoh bagi bangsa Israel, tetapi malah sebaliknya Pasyhur bin Imer melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Ketika nabi Yeremia mengingatkan perbuatan jahatnya, malah ia memukul nabi Yeremia dan memasungnya di pintu gerbang Bennyamin yang ada di atas rumah TUHAN (ayat 2).
Teman-teman, ini adalah contoh yang tidak baik. Tuhan menginginkan kita untuk menjadi baik. Tuhan tidak ingin membiarkan kita hidup dalam kesalahan yang terus menerus sehingga menjadi kebiasaan, seperti yang dilakukan oleh Pasyhur bin Imer. Apa akibat yang diterima oleh Pasyhur bin Imer karena menolak ditegur Tuhan melalui nabi Yeremia? Akibatnya Pasyhur bin Imer termasuk orang yang dibuang ke Babel. Ia akan ada di sana sampai mati.
Aktivitas: Coba kamu sebutan perbuatan buruk apa yang pernah kamu lakukan dan hukuman apa yang kamu dapat dari perbuatan buruk tersebut.
Doa: Yesus, aku berjanji untuk tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang sering aku lakukan agar tidak merugikan diri sendiri dan orang lain, Amin.
