Bacaan Alkitab : Yehezkiel 34:1-16
Nats: “Aku akan mengembalakan mereka sebagaimana seharusnya” (Yehezkiel 34:16d)
Tahukah kalian perbedaan tugas gembala di Indonesia dan di Perjanjian Lama? Saya akan memberitahu kalian. Kalau di Indonesia tanahnya sangat subur sehingga banyak rumput di mana-mana. Hal ini memudahkan para gembala untuk menggembalakan dombanya. Mereka tidak perlu bersusah payah karena makanan dan minuman tersedia. Sedangkan keadaan tanah pada Perjanjian Lama sangat gersang sehingga sulit untuk mendapatkan padang rumput, maka tugas gembala menjadi sangat berat sebab ia akan berjuang keras membawa para dombanya ke tempat yang banyak rumput dan sumber air. Para gembala menggembalakan dombanya bisa sangat jauh dari rumah dan berhari-hari tidak pulang ke rumah. Selain menggembalakan para domba ke tempat yang sangat jauh, para gembala juga mnedapat ancaman dari binatang buas seperti ular beludak dan para perompak. Wah….berat ya tugas para gembala di Perjanjian Lama.
Dalam bacaan kita hari ini, Tuhan menyatakan diri sebagai seorang gembala bangsa Yehuda. Meskipun tugas itu berat, tetapi Tuhan siap menjadi gembala bagi mereka yang tersesat karena hidup mereka yang jahat. Dengan telaten, Tuhan mencari domba yang hilang agar kembali. Ia siap mengiring umatNya ke tempat yang aman dan penuh dengan makanan dan minuman.
Tuhan juga adalah gembala bagi aku dan engkau. Ia siap mencari kita jika kita melakukan yang jahat. Dia juga menyediakan kebutuhan kita, maka kita tidak perlu takut kekurangan.
Aktivitas: Hafalkan Mazmur 23:1-2
“TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang.”
Doa : Tuhan, terima kasih karena Engkau selalu menjagaku baik dalam senang maupun sedih, Amin