Bacaan : Daniel 4:21-37
Nats: Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!” (Daniel 4:27)
Pada bacaan hari ini, Daniel menjelaskan dengan panjang lebar mimpi raja Nebukadnezar. Di akhir penjelasannya, pada ayat 27, Daniel memberi saran pada raja agar raja dapat memohon ampun pada Tuhan atas segara kesalahan yang telah dilakukan dan mau mengubah perilakunya dengan mulai memperhatikan orang-orang yang menderita. Apakah raja mendengarkan nasihat Daniel?
Awalnya raja Nebukadnezar tidak mendengarkan nasihat Daniel. Ia tidak memohon ampun dan tidak berlaku adil pada orang-orang yang menderita. Maka malapetaka menimpa raja. Lalu sadarlah raja bahwa apa yang dikatakan Daniel menjadi kenyataan lalu ia memohon ampun pada Tuhan dan Tuhan mengampuni dosanya. Akhirnya raja Nebukadnezar mendapat kebahagiaan.
Teman-teman, naihat yang baik akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Dan Tuhan bisa memakai siapa saja untuk menasihati kita. Biasanya nasihat disampaikan melalui ayah dan ibu, orang yang lebih tua dan guru. Janganlah kita mengabaikan nasihat mereka karena nasihat itu memimpin kita untuk menjadi orang yang lebih baik.
Aktivitas: Pasangkanlah lawan kata (><) atau persamaan (=) kata-kata dibawah ini:
1. Nasehat = | a. Tunduk |
2. Melawan >< | b. Sedih |
3. Melakukan = | c. Mematuhi |
4. Mengabaikan >< | d. Melaksanakan |
5. Bahagia >< | e. Saran |