Bacaan: Kejadian 25:19-27
Nats: Lalu bertambah besarlah kedua anak itu: Esau menjadi seorang yang pandai berburu, seorang yang suka tinggal di padang, tetapi Yakub adalah seorang yang tenang, yang suka tinggal di kemah (Kejadian 25:27)
Setelah kalian membaca bacaan hari ini, tahukah kalian, berapa lama Ishak menunggu kehadiran Esau dan Yakub? Yuk…kita periksa lagi bacaannya. Pada ayat 20 dikatakan bahwa Ishak menikahi Ribka ketika berusia 40 tahun. Ternyata Ribka mandul, tidak bisa mempunyai anak. Lalu apa yang dilakukan oleh Ishak? Mari kita periksa lagi ayat 21. Ternyata Ishak datang kepada Tuhan dan memohon kiranya Tuhan mengijinkan Ribka mengandung dan mempunyai anak.
Apakah Tuhan mengabulkan doa Ishak? Jawabannya ya, tetapi berapa lama Ishak mendapat jawaban dari Tuhan. Sekali lagi mari kita periksa pada ayat 26. Di situ dikatakan Ishak berumur enam puluh tahun pada waktu mereka lahir. Berarti Ishak harus menunggu jawaban Tuhan selama 20 tahun. Wao……lama ya Ishak harus menunggu jawaban dari Tuhan. Meskipun lama, Ishak tetap berharap pada Tuhan. Ia yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan doanya. Dan penantian ishak tidak sia-sia. Tuhan memberi Ishak keturunan.
Teman-teman…banyak orang yang tidak sabar jika diminta untuk menunggu. Menurutmu, apakah kamu orang yang sabar menunggu atau tidak sabar menunggu? Berilah jawaban dan sekaligus alasannya ya.
- Saya adalah orang yang: ….
- Alasanku: ….
Doaku: “Tuhan Yesus, aku ingin belajar seperti Ishak yang sabar menunggu jawaban dari-Mu, Amin.”