Jangan Marah Renungan Harian Anak 16 November 2019

16 November 2019

Bacaan Alkitab: 1 Raja-Raja 13: 1-10
Nats: “Lalu atas perintah TUHAN berserulah orang itu terhadap mezbah itu…” (1 Raja-Raja 13:2)

Sebagian dari kita mungkin pernah marah ketika diingatkan oleh teman atau orangtua saat kita berbuat salah. Mengapa kita marah ketika diingatkan? Karena kita tidak mau mengakui kalau kita berbuat salah. Benarkah sikap yang demikian? Tentunya tidak, kalau ada yang mengingatkan kita yang berbuat salah berarti mereka menyayangi kita dan tidak mau kalau kita terus hidup dalam kesalahan.

Dalam bacaan ini, kita melihat Tuhan marah kepada Yerobeam. Mengapa Tuhan marah? Karena Yerobeam berdiri di atas mezbah sambil membakar korban bakaran yang disampaikan bukan hanya kepada Tuhan tetapi juga kepada  ilah-ilah lain. Perbuatan Yerobeam ini membuat Tuhan marah. Rupanya Yerobeam mulai meragukan kemaha-kuasaan Tuhan. Ia meminta bantuan pada ilah-illah lain. Melihat perbuatan Yorebeam itu, maka Tuhan memerintahkan utusanNya untuk datang kepada Yerobeam dan mengingatkan dia bahwa apa yang dilakukan itu salah sehingga akan ada bahaya yang akan datang menimpa dia dan rakyatnya.

Teman-teman, jika kita melakukan kesalahan, maka harus siap dimarahi karena itu demi kebaikan kita. Mungkin kita tidak terima dengan cara ayah atau ibu atau guru atau teman menegur kita, tetapi kita perlu menyadari bahwa mereka marah karena kita telah melakukan kesalahan, maka terimalah karena teguran mereka untuk kebaikan kita.

Aktivitas: Coba ingat-ingat dan jawablah pertanyaan ini: “Aku pernah dimarahi karena …. ” (jawaban boleh lebih dari 1)

Doa:Ya Tuhan berikanlah aku telinga yang mau mendengar teguran orang lain, karena itu demi kebaikanku, Amin.

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak