Tuhan Yesus Tidak Sabar Kah? Pancaran Air Hidup Junior 15 Mei 2024

15 May 2024

Bacaan: Matius 21:12-13
Nats: “Ia membalikkan meja-meja penukaran uang dan bangku-bangku pedagang merpati, (Matius 21:12a)

Sepulang sekolah, Aman mengeluh kepada ibunya karena di sekolah tadi dia dihukum. Lalu ibu bertanya, mengapa dihukum.  Jawaban Aman sungguh mengejutkan. Ternyata dia datang terlambat dan memakai seragam yang tidak lengkap. Dengan tenang ibu menjelaskan sudah semestinya dia dihukum karena sudah melanggar peraturan.

Tuhan Yesus marah di pelataran Bait Allah. Barang-barang para pedagang diobrak-oabrik oleh Tuhan Yesus.  Mengapa? Apa tidak boleh berjualan? Lalu kalau di gereja ada bazar, tidak boleh dong? Jadi masalahnya bukan karena mereka jualan, tetapi para pedagang di pelataran Bait Allah itu mengambil untung yang sangat besar. Itu menyulitkan orang yang mau beribadah, apa lagi untuk orang miskin. Karena itu Tuhan Yesus menegur.

Sabar bukan berarti membiarkan hal buruk dilakukan di depan mata. Kesabaran mengajak kita untuk berani menegur orang yang salah,  agar mereka tidak terus-terusan berbuat salah.

Ayo pilih hewan apa saja yang bisa dipersembahkan di Bait Allah.

Doaku: Tuhan ajarilah kami berani mengatakan kebenaran. Amin.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak