Bacaan: Yakobus 1:19 – 21
Nats: “…dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.” (Yakobus 1:21b)
Pak Bani membeli bibit pohon mangga untuk ditanam. Agar bibit pohon mangga dapat bertumbuh besar dan berbuah lebat, maka bibit itu harus ditanam di tanah yang gembur. Sebaliknya, jika Pak Bani menanamnya di tanah yang keras, maka pohon itu pasti akan mati.
Sama halnya dengan firman Tuhan. Firman Tuhan hanya bisa tertanam, berakar dan bertumbuh subur di hati yang lemah lembut. Tuhan ingin anak-anak-Nya punya hati yang lemah lembut, bukan hati yang keras, agar firman Tuhan yang kita dengar bisa terus hidup dan menjadi berkat.
Teman-teman, salah satu dari buah-buah Roh adalah kelemahlembutan. Bagaimana, sih hati yang lemah lembut itu? Nah, selama satu bulan ke depan kita akan bersama-sama belajar memiliki hati yang lemah lembut seperti yang dikehendaki Tuhan.
Coba bantu Pak Bani menanam bibit pohon mangga dengan melingkari alat-alat untuk berkebun!
Doaku: Ya Tuhan, ajarlah aku agar memiliki hati yang lemah lembut seperti yang Engkau kehendaki. Amin.
