Pergumulan Kartini, tidak hanya terjadi karena pergumulan sendiri, pada bahasan sebelumnya Kartini juga mendapatkan inspirasi bagaimana komunitas Kristen Mojowarno yang berelasi cukup dekat dengan pemerintah Belanda dalam hal ini adalah badan pekabaran injil (Zendeling) dapat mendidik para perempuan Jawa di Mojowarno untuk tetap berkarya. Dari insiparsi komunitas Kristen Mojowarno, Kartini mendapat semangat untuk tetap menyuarakan kesetaraan perempuan. Di sisi lainnya, situasi politik etis sangat mendukung gerakan balas budi bagi kondisi perempuan Jawa, sehingga pada akhirnya gerakan Kartini ini menjadi gerakan yang massive dan terkoordinir hingga berdirinya Yayasan Kartini dan Sekolah Kartini.
Berbeda dengan Kartini yang dikenal melalui perjuangan, surat dan didukung oleh politik etis pemerintahan Belanda, Debora memiliki perjuangan sendiri. Debora adalah salah satu pimpinan Israel, tepatnya sebelum era kerajaan Israel, di mana Israel masih dihubungkan dengan 12 suku Israel. Debora disebutkan dan diakui sebagai pimpinan Israel, tepatnya hakim yang keempat.
Catatan Pelaksanaan
- Setelah ibadah Kartini, diharapkan ada perlombaan Kartini. Perlombaan Kartini ini dapat dilakukan dengan lomba yang bertemakan kekeluargaan (sebagai contoh, kebaya fashion show dengan peserta keluarga, lomba merias yang diikuti oleh keluarga, dan lain sebagainya)
- Perlombaan Hari Kartini bisa mengajak KPAR dan KPPM Jemaat
Panduan dan Tata Ibadah Hari Kartini 2025 dapat dibaca di bawah ini dan diunduh di sini.
