Bacaan: Lukas 3 : 1 – 6 | Pujian: KJ. 412
Nats: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” (Ayat 3)
Kompas adalah salah satu peralatan yang sangat berguna, secara khusus bagi mereka yang gemar berpetualang di alam bebas. Kompas akan sangat berguna untuk mencari arah mata angin pada saat seseorang tersesat atau memberikan kepastian bahwa ia sedang berjalan ke arah yang benar. Sama seperti sebuah kompas yang membantu orang untuk menemukan arah yang benar, demikian juga hendaknya keberadaan kita sebagai orang percaya harus bisa menjadi penunjuk arah bagi sesama agar mereka tidak tersesat dan tetap terus berjalan di jalan Tuhan yang benar.
Melalui bacaan kita hari ini, kita bisa melihat bahwa Yohanes Pembaptis adalah seorang yang diutus Tuhan untuk mempersiapkan kedatangan Sang Mesias. Untuk itulah, ia berperan sebagai kompas bagi setiap orang agar mereka memperoleh pengampunan dan keselamatan dari Tuhan. Dalam rangka menjalankan tugasnya, dengan jelas dan lugas Yohanes Pembaptis menyampaikan: “Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu.” (Ay. 3). Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi umat pada waktu itu telah jauh dari Tuhan, untuk itu setiap orang perlu bertobat. Setiap orang perlu melakukan perubahan besar dalam pikirannya dan juga arah hidupnya, kembali kepada Tuhan. Pertobatan tersebut perlu diwujudkan dalam ketaatan, dengan memberi diri dibaptis. Dengan dibaptis setiap orang menyerahkan diri secara total kepada Tuhan dan percaya bahwa Dia adalah Allah yang menyelamatkan. Dengan demikian Allah, melalui Tuhan Yesus akan mengampuni umat-Nya. Panggilan untuk bertobat yang disertai janji pengampunan ini bukan hanya berlaku untuk umat Yahudi saja, melainkan juga bagi setiap umat percaya di muka bumi ini.
Tak bisa dipungkiri bahwa dalam kehidupan saat ini, ada banyak orang yang tersesat di jalan yang tidak dikehendaki Tuhan. Untuk itulah, setiap kita perlu menjadi penunjuk arah bagi mereka yang tersesat, agar mereka bertobat dan kembali ke jalan yang benar seturut dengan kehendak Tuhan. Di masa Adven ini, marilah kita belajar untuk menjadi kompas bagi mereka yang tersesat, supaya mereka bisa merasakan pemulihan dan keselamatan dari Tuhan. Amin. [YHS].
“Firman Tuhan adalah kompas bagi kehidupan orang percaya.”
