Tepi Jaman Renungan Harian 6 Desember 2019

6 December 2019

Bacaan : Kisah Para Rasul 13 : 16 – 25 | Pujian : KJ. 321
Nats: “Dengan tangan-Nya yang luhur, Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu.” (Ay. 17b)

Seorang kerabat yang bekerja sebagai sopir taksi mengeluhkan pendapatannya menurun drastis ketika mulai marak layanan taksi daring (online). Dia pun terpaksa mencoba mencari peruntungan lain sebagai sopir truk antar kota, bahkan sempat banting setir jualan bubur, karena penghasilannya sebagai sopir tak lagi mencukupi. Saat ini kita memang menjadi bagian dari perubahan zaman yang berlangsung begitu cepat. Teknologi memungkinkan hadirnya hal-hal baru yang tak terbayangkan sebelumnya. Kita seakan-akan berdiri di tepi zaman yang siap berlari dan meninggalkan kita. Ada yang diuntungkan, tetapi banyak yang merasa dirugikan, terpinggirkan dan tergusur.

Rasul Paulus, dalam bacaan hari ini, menyadari bahwa dia perlu mengingatkan kembali umat Israel tentang keberadaan Tuhan Allah yang senantiasa berpihak kepada bangsa pilihan-Nya. Kasih dan penyertaan Tuhan ini telah nyata terjadi atas bangsa Israel dari zaman ke zaman. Saat pembuangan di Mesir; saat perjalanan menuju tanah perjanjian; Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka. Bahkan ketika umat-Nya jatuh ke dalam dosa, Tuhan Allah telah menyiapkan rencana keselamatan dalam diri Tuhan Yesus Kristus. Hal ini membuktikan bahwa kasih penyertaan Tuhan tidak lekang oleh zaman. Walaupun zaman berganti, kasih Tuhan  tetap.

Saat ini kita mungkin sedang merasakan kekhawatiran karena perubahan zaman. Seperti kisah seorang kerabat tadi, bisa saja kita mengalami hal yang sama, usaha atau bisnis yang kita jalankan sepi; terancam kehilangan pekerjaan; atau mungkin sedang terlilit masalah keuangan. Di tengah kekhawatiran itu, kita diingatkan bahwa kita memiliki Tuhan yang mengasihi kita dengan setia. Jika dahulu Tuhan telah menunjukkan kasihNya kepada manusia, tentu saat ini dan di masa yang akan datang, Tuhan juga akan tetap mengasihi kita. Maka marilah kita tetap berusaha, tetap optimis, karena Tuhan, sang sumber pengharapan, tak lekang oleh zaman. [TWP]

“Kecaplah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu, rasakan dan nikmati kasih setia Tuhan”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak