Ajakan Selalu Setia Baginya Pancaran Air Hidup 4 Mei 2025

4 May 2025

Bacaan: Yohanes 21 : 1 – 19  |  Pujian: KJ. 417
Nats: “Kata Yesus kepada mereka, “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka kamu akan mendapatnya.” Mereka pun menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.” (Ayat 6)

Peristiwa kebangkitan Yesus membawa perubahan yang luar biasa bagi kehidupan para murid Yesus. Ketika Yesus belum menampakkan diri-Nya, para murid mengalami kebingungan dan ketakutan. Oleh karena itu, mereka bersembunyi di suatu tempat. Pada waktu itu, Simon Petrus, Tomas, Natanael, Yakobus, Yohanes dan dua orang murid-Nya yang lain berkumpul di tepi danau Tiberias sebagai bentuk kesetiaan dan ketaatan kepada perintah Tuhan. Mereka merindukan Yesus yang telah bangkit, menampakkan diri kepada mereka.

Dalam suasana menanti yang lama, Simon Petrus mengambil inisiatif untuk pergi ke danau dan menangkap ikan. Hal ini mungkin disebabkan persediaan makanan mereka sudah menipis atau mungkin juga untuk mengusir ketidakpastian mereka untuk bertemu dengan Tuhan Yesus kembali. Hal tersebut disambut oleh murid-murid yang lain. Karena itu pergilah mereka ke tengah danau untuk menangkap ikan namun semalaman mereka tidak mendapatkan apa-apa. Menjelang siang hari mereka mendarat, Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya dan berkata, “Hai anak-anak adakah kamu mempunyai lauk pauk? Jawab mereka, “Tidak ada.” Lalu Tuhan Yesus memerintahkan mereka menebarkan jala ke kanan. Hal ini untuk menguji kepatuhan mereka agar tidak mengandalkan logika dan kekuatan mereka sendiri, tetapi percaya. Akhirnya, ada seratus lima puluh tiga ekor ikan memenuhi jala mereka.

Sama halnya dengan kita, ketika kita menjalani kenyataan hidup yang penuh dengan pencobaan, seringkali mata hati dan pikiran kita tidak dapat melihat dan merasakan kasih penyertaan Tuhan Yesus. Kegagalan seringkali membayangi kita, ketidakmampuan seringkali menguasai hidup kita, sehingga kita tidak punya keberanian mengambil keputusan untuk hidup dengan mengandalkan Tuhan. Para murid sudah merasakan campur tangan Tuhan, begitu juga kita akan merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Kesetiaan dan ketaatan mengikut Tuhan Yesus memang terus akan diuji dengan banyaknya tantangan hidup, baik secara pribadi maupun dalam persekutuan. Oleh karena itu, mari kita menjadi orang tekun dan setia kepada Tuhan, kita yakini bahwa Tuhan memampukan dan menolong kita dalam menghadapi segala kenyataan hidup yang tidak mudah ini. Amin. [RAC].

“Jangan berhenti mengikut Tuhan ketika mengalami kegagalan. Bangkit dan berjuanglah untuk berhasil!”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak