Bendera Putih Renungan Harian 4 Agustus 2020

4 August 2020

Bacaan : Kejadian 32 : 3 – 21     |    Pujian : KJ. 370
Nats
: “Pulanglah ke negerimu serta kepada sanak saudaramu dan Aku akan berbuat baik kepadamu” (Ay. 9b)

Dalam sebuah pertempuran atau pertandingan olah raga bela diri dikenal dengan bahasa simbol penggunaan bendera putih yang diartikan sebagai menyerah kepada lawan atau mengaku kalah. Pilihan untuk mengibarkan bendera putih itu tentu sudah mempertimbangkan berbagai macam aspek dan konsekuensi yang mengikutinya.

Hal itu terkesan sama dengan yang dialami Yakub saat akan bertemu dengan kakaknya Esau. Tapi, apakah benar Yakub menyerah atau mengibarkan bendera putih kepada Esau? Sepertinya tidak demikian! Yakub memang takut bertemu dengan Esau, tapi Yakub mempunyai strategi untuk segala kemungkinan yang terjadi. Yakub hanya mengibarkan “bendera putih” kepada kehendak Allah, artinya Yakub tunduk dan mau hidup menurut perintah Allah walaupun hal itu sulit. Perintah Allah kepada Yakub, “Pulanglah ke negerimu serta kepada sanak saudaramu dan Aku akan berbuat baik kepadamu” (ayat 9b), dilakukan oleh Yakub dengan tetap mengandalkan kekuatan dari Allah.

Begitu juga dalam hidup, seringkali ketundukan kita pada Allah hanya pada hal yang menyenangkan dan menyukacitakan. Lalu bagaimana dengan saat sulit dan penuh pergumulan?  Saat pergumulan dan kesulitan dalam hidup terjadi, hal ini seringkali membuat kita takut dan akhirnya tidak berani berbuat apa-apa. Teks hari ini mengajarkan, jangan mudah mengibarkan “bendera putih” pada masalah, tapi tetaplah andalkan Tuhan dengan hidup menurut  jalan yang ditunjukkan-Nya melalui kebenaran firmanNya. Apakah kita bisa menyerah terhadap masalah? Tentu bisa, tapi “bendera putih” yang kita kibarkan tidaklah tepat, karena Allah lebih besar dari masalah yang sedang kita hadapi.

Dalam bulan pembangunan GKJW saat ini kita diingatkan bersama sebagai persekutuan orang-orang percaya untuk berani membangun GKJW yang modern ke depan dengan berbagai tantangan yang ada. Janganlah kita mudah mengibarkan “bendera putih”, tapi beranilah berstrategi seperti Yakub. Dengan hidup menuruti perintah Allah dan berjalan seturut dengan kehendak-Nya maka GKJW akan semakin dikuatkan dalam menghadapi berbagai tantangan dan persoalan ke depan. (Kulz)

“Dengarkan perintah-Nya dan lakukanlah di dalam percaya”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak