Bacaan : Keluaran 31 : 1 – 11 | Pujian : KJ. 350 : 1, 2
Nats: “… dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan.” (Ay. 3).
Suatu kali, saya melihat seorang anak SD sedang duduk di sudut sekolahnya. Wajahnya tampak senang, sambil membuka bungkusan kresek hitam yang dia pangku, dia mengeluarkan sebuah kotak makan. Saya dekati anak tersebut untuk menemani dan mengajak berbincang sebentar. Ketika saya dekati, saya melihat sekotak nasi dengan sayur bayam dalam bungkusan plastik, nasi putih, serta beberapa potong tahu, tempe, dan sambal merah di antara lauk itu. “Yang masak ibu tadi pagi, ada sambalnya. Aku suka makan pakai sambal pak”, katanya membuka percakapan kami. Tentu sangat menyentuh ketika mendengar ucapan itu, bahkan sampai pada apa yang ia senangi sekalipun ada dalam bekal yang disiapkan dengan cinta oleh sang ibu.
Bukankah Allah juga seperti seorang ibu yang selalu menyiapkan “bekal” kepada anak-anak-Nya sebelum melakukan kegaiatan? Tujuannya adalah agar anak-anak-Nya tetap bisa menikmati sentuhan perhatian dan mendapatkan kekuatan serta kesehatan ketika sedang melakukan tugas atau kegiatannya. Itulah yang tergambar ketika Allah mengutus Bezaleel dan Aholiab untuk mengerjakan Kemah Pertemuan dan tabut untuk hukum. Roh Allah menjadi penuntun supaya setiap pekerjaan mereka seturut dengan kehendak-Nya. Allah memperlengkapi mereka dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan yang menjadi bekal bagi mereka menjalankan tugas tersebut.
Allah yang mengutus maka Allah pula yang akan memampukan dan memperlengkapi kita. Bahkan sejak jaman dunia ini tercipta, umat-Nya tidak pernah menerima pengutusan tanpa sebuah bekal sebagai sarana kita semua menjalankan tugas dan tanggung jawab tersebut. Oleh karena itu, yakinlah dan percayalah dalam setiap tugas pelayanan yang dipercayakan kepada kita, lakukanlah dengan semangat dan sungguh-sungguh. Awalilah dengan doa, mohonlah hikmat, pengetahuan dan kemampuan pada Allah, niscaya kuasa dan pertolongan Allah akan ada memperlengkapi di dalam setiap langkah pelayanan kita. (Gantrung)
“Setialah! Karena Allah Bapamu setia menyertaimu”