Home
Tentang GKJW
Renungan
Terbitan
- Terbitan 2024
- Terbitan 2025
PPS Kori Menga

Saran Pencarian

Audio
Berita
Bincang
Essay
Feature
Foto & Video
Pesan & Laporan

Admin

360 Ibadah Keluarga 19-23 Mei 2020

18 May 2020

Post navigation

Renungan Harian

Ngaluhur Pancaran Air Hidup 17 September 2024

Renungan Harian Anak

Tuhan Selalu Mendengar Doaku Pancaran Air Hidup Junior 17 September 2024

Instagram

"Merdeka, Merdeka, Merdeka", pekik kemerdekaan yan

"Merdeka, Merdeka, Merdeka", pekik kemerdekaan yang disorakkan secara lantang dan semangat selama acara Ibadah Syukur HUT RI ke 79th dan Tampilan Kemerdekaan KPAY se MD Mojokerto Surabaya Barat. Acara ini terselenggara pada 25 Agustus 2024 di GKJW Jemaat Dawarblandong yang dihadiri sekitar 250 warga kaum adiyuswa GKJW dari 10 Jemaat dan 1 Cajem lingkup MD Mojokerto Surabaya Barat. Adapun tamu kehormatan yang turut hadir adalah FORKOMPIMCAM (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Kecamatan Dawarblandong.
"Merdeka Untuk Berkarya, Merdeka Untuk Menjadi Teladan" menjadi tema yang diusung dalam acara ini. Tema ini diusung dalam rangka menggambarkan situasi kehidupan kaum adiyuswa yang saat ini memiliki kemerdekaan waktu menikmati hidup dengan memiliki lebih banyak waktu untuk berkarya dalam rangka mengaktualisasikan diri. Sekalipun perlu disadari dengan berjalannya waktu kondisi tubuh juga semakin lemah, namun semangatnya untuk terus berkarya dan terlibat aktif dalam persekutuan gereja menjadi suatu keteladanan yang harus ditiru. (md-mojokertosb)
Berita lengkap di https://gkjw.or.id

Rasa sukacita dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristu

Rasa sukacita dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus benar-benar dirasakan Pepanthan Kresek, Pepanthan Jajar, Pepanthan Kepel dan Pepanthan Golang yang masuk wilayah pelayanan dari GKJW Jemaat Madiun. Ungkapan syukur tersebut dikarenakan Tuhan Yesus sang Kepala Gereja telah membersamai semangat warga untuk menjadi jemaat ini sejak tahun 2000 (24 tahun). Sehingga, pada hari Minggu, 07-08 September 2024 diresmikanlah Calon Jemaat Kresek Lereng Wilis oleh Ketua Majelis Agung GKJW Pdt. Natael Hermawan, S. Si, M. BA.
Rangkaian peresmian calon jemaat Kresek – Lereng Wilis di kecamatan Wungu Kabupaten Madiun ini diawali kegiatan dilaksanakan semenjak hari sabtu 7 September 2024 yang di isi dengan pembinaan dari PHMA dan Sekretaris Bidang. PHMA diwakili dihadiri oleh Pdt. Widi Nugroho, Pdt. Tri Agus Krisiwiadi. Sedangkan dari Sekretaris bidang hadir Pdt. Dadi Wirawan (Sekbid Penatalayanan) dan Pdt. Sarwindra Rusdiahwati (Sekretaris Lintas Bidang). Pada hari minggu 8 september 2024 pkl 16.00 WIB, dilaksanakan ibadah peresmian Calon Jemaat Kresek-Lereng Wilis dilayani oleh Pdt. Natael Hermawan, dan juga dihari para utusan jemaat dan Pendeta selingkup MD Madiun.(humas)
Berita lengkap di https://gkjw.or.id

Selama 3 hari, 26 hingga 28 Agustus 2024, Pdt. Nic

Selama 3 hari, 26 hingga 28 Agustus 2024, Pdt. Nicky Widyaningrum selaku Sekretaris Bidang Kesaksian dan Pelayanan Majelis Agung GKJW menjadi utusan dalam Konsultasi Nasional (KONAS) Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Persekutuan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Christian Conference of Asia (CCA) ini diikuti 28 orang utusan gereja anggota PGI, lembaga mitra PGI dan utusan dari lintas agama. Para peserta Konsultasi Nasional HIV dan AIDS mendengar pemaparan dan pengalaman, berdiskusi serta menyatakan deklarasi bersama sebagai tanda keikutsertaan memperkuat jaringan dalam merespon isu HIV dan AIDS.(kespel)
Berita lengkap di https://gkjw.or.id
@pgi.official
@christianconferenceofasia

Sukacita dan rasa syukur yang mendalam dirasakan o

Sukacita dan rasa syukur yang mendalam dirasakan oleh keluarga besar GKJW, terutama persekutuan warga Jemaat di GKJW Jemaat Semampir, mengingat pada hari Selasa, 3 September 2024, telah dilaksanakan Ibadah pendewasaan Calon Jemaat Semampir menjadi Jemaat yang mandiri ke-181 di Greja Kristen Jawi Wetan.
Rangkaian Ibadah dilaksanakan di Gedung Gereja GKJW Semampir di Jl. Mayor Bismo No.52, Semampir, Kota Kediri tersebut dibuka dengan tampilan tembang “Matursuwun Dhuh Gusti”, dilanjut kirab Pahargyan oleh Siswa dan Guru SD YBPK serta Tari “Abyor” oleh Remaja GKJW Jemaat Semampir. Pelayan dan seluruh anggota Majelis Jemaat yang lain pun memasuki ruang Ibadah untuk melangsungkan peribadatan.
Dalam kotbahnya yang didasarkan pada perikop 1 Petrus 2: 1-10, Pdt. Natael Hermawan Prianto, menjabarkan tema "Batu-Batu yang Hidup". Pdt. Natael mengutip penjelasan Dr. P.G. van Hooijdonk dalam buku yang berjudul serupa, bahwa kedewasaan suatu Jemaat itu tidak hanya diukur dari perubahan statusnya, tidak bisa diukur dari sekedar fisiknya saja, melainkan juga ditentukan dari bagaimana setiap orang yang ada di dalam jemaat tersebut memiliki kesadaran akan peran dan panggilannya.(humas)
Berita lengkap di https://gkjw.or.id
Foto : Multimedia GKJW Jemaat Semampir

Tujuh orang pendeta GKJW diajak untuk sejenak meng

Tujuh orang pendeta GKJW diajak untuk sejenak mengambil waktu jeda "Khalwat" dari segala rutinitas pelayanan mereka di Jemaat. Khalwat kali ini diadakan dari 27 Agustus hingga 2 September 2024
Ketujuh pendeta tersebut adalah Pdt. Dhian Kristanto (Jemaat Purwodadi-MD Besuki Timur), Pdt. Fajar Hari Pratomo (Jemaat Sidorejo-MD Besuki Barat), Pdt. Christrian Citra Hati (Jemaat Kawarasan - MD Kediri Utara I) Pdt. Mahardika Mangku Negara (Jemaat Lamongan MD Surabaya Timur II), Pdt. Stefi Kristian Rumere (Jemaat Tanjung Perak - MD Surabaya Timur II), Pdt. Triatmojo Adi (Jemaat Trenceng - MD Madiun), Pdt. Nanda Prasetyo (Jemaat Magetan - MD Madiun).
Jika sebelumnya dilaksanakan di kantor Majelis Agung, untuk Khalwat kali ini ditempatkan di Rumah Retreat Pusat Pembinaan Spiritualitas Korimenga (PPS. Korimenga) yang berada di Pujon, Malang. Suasana yang sejuk, menyatu dengan alam, dan jauh dari keramaian sehingga peserta dapat benar-benar dibawa masuk dalam suasana hening dalam laku jeda yang dijalani oleh mereka.
Terdapat enam materi besar yang menjadi bahan dasar refleksi bagi para peserta setiap harinya: 1. Selesai dengan Ego, 2. Napak Tilas Pilihanku Menjadi Pendeta GKJW, 3. Pelayananku sebagai Pendeta, 4. Aku dan Keluargaku, 5. Mengalami Tuhan dalam Segala Sesuatu, dan 6. Komitmen.
Dalam proses pendalaman materi-materi tersebut, para peserta khalwat didampingi oleh para pendeta yang merupakan bagian dari PPS. Korimenga dan Tim Pendamping, serta beberapa pendeta di kantor Majelis Agung, seperti: Pdt. Gideon Hendro Buwono, Pdt. Hardiyan Triasmoroadi, Pdt. Sinung Mawanto, Pdt. Widi Kurnianto, Pdt. Nicky Widyaningrum, dan Pdt. Dadi Wirawan.
Terdapat hal yang lebih istimewa dalam pelaksanaan khalwat kali ini, karena para peserta tidak hanya diajak untuk berproses kaitannya dengan spritualitas dan pelayanan, melainkan juga dalam hidup berkeluarga dan berkolega. Wujud berkolegialitas itu diwujudkan dalam hal nyata di tengah-tengah pelaksanaan khalwat, yaitu dengan bertanggung jawab menyiapkan menu masakan untuk rekan koleganya yang lain secara bergantian.(humas)
@korimenga_gkjw
#gkjw

Dengan penuh sukacita dan syukur, Greja Kristen Ja

Dengan penuh sukacita dan syukur, Greja Kristen Jawi Wetan Jemaat Bondowoso yang berada di di Jalan A. Yani No. 51 Kelurahan Dabasah Kecamatan Kota Bondowoso ini merayakan peresmian gedung gereja barunya pada hari Minggu, 1 September 2024. Acara bersejarah ini dihadiri oleh Pejabat (Pj.) Bupati Bondowoso, Ketua Majelis Agung GKJW, serta sejumlah tamu undangan, termasuk para donatur dan Pendeta yang pernah melayani di GKJW Bondowoso.
Acara dimulai dengan pemotongan pita dan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pdt. Natael Hermawan Prianto, S.Si., MBA. Dalam khotbahnya, Pdt. Natael Hermawan Prianto (Ketua Majelis Agung GKJW) menekankan pentingnya meneruskan semangat dan laku seturut kehendak Kristus yang telah didengar dan dilakukan di dalam gereja, supaya sungguh seluruh ciptaan di sekitar persekutuan itu merasakan kasih-Nya.
Berita lengkap di https://gkjw.or.id
Berita : Vic. Eklesius
Foto & Video : Multimedia GKJW Jemaat Bondowoso
@gkjw.bondowoso

Tentang GKJW

Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) adalah gereja teritorial yang dilahirkan, ditumbuhkan dan dipelihara oleh Tuhan Allah, Tuhan Yesus dan Roh Kudus di Jawa Timur.

GKJW adalah bagian dari Gereja yang Esa. Meski hanya berada di wilayah Jawa Timur, hal itu tidak berarti GKJW hanya memperhatikan lingkup provinsi ini saja karena panggilan Tuhan tidak mengenal batas-batas wilayah maupun waktu.

Warga GKJW berdomisili di wilayah perkotaan dan pedesaan Jawa Timur mulai Ngawi di ujung barat sampai Banyuwangi di ujung timur. Mereka terhimpun dalam 180 jemaat dan 15 majelis daerah dalam semangat “Patunggilan kang Nyawiji” .

Jelajah

Home
Berita
Essay
Feature
Pesan & Laporan
Bincang
Foto & Video
Audio

© 2024 Greja Kristen Jawi Wetan

Home
Tentang GKJW
Renungan
Terbitan
- Terbitan 2024
- Terbitan 2025
PPS Kori Menga