Jawa Timur menjadi salah satu daerah rawan bencana. 14 potensi bencana terjadi di setiap tahunnya. Di setiap peristiwa bencana, anak menjadi kelompok beresiko tinggi / rentan yang tidak terpenuhi hak hak dasarnya. Hal ini bisa disebabkan anak yang masih bergantung kepada orang dewasa atau anak yang belum mengetahui ancaman yang ada disekitarnya.
Oleh karena itu, dalam upaya pengurangan resiko bencana DPAR c.q. Pokja Pendampingan dan Perlindungan Anak (P2A) dan DPP c.q. Pokja Tangul Bencana mengadakan Training Of Trainer Kebencanaan untuk Anak pada Minggu, 7 Agustus 2022 melalui Zoom Meeting.
Harapan kami, materi ini dapat membekali kedua pokja untuk mendampingi anak belajar tentang kebencanaan dan bertumbuh bersama dalam komunitas tanggap bencana. Tuhan memberkati.