Dalam rangka Bulan Budaya GKJW, IPTh Balewiyata mengadakan Diskusi Teologi dan Seni.
Selama berabad-abad, teologi bercakap dengan filsafat, hukum, politik, ekonomi, dan yang bidang ilmu lain. Seni justru kerap dianggap sebagai bahasa yang hanya melengkapi teologi, padahal seni membangun imaji dan pemahaman subtle tentang berbagai wajah teologi, mulai wajah Yesus, Trinitas, para nabi, rasul, Alkitab, dll. Nyatanya seni tidak hanya pelengkap, tetapi juga narasi penting bagi teologi. Di sisi lain, di tengah semakin rigid, nirsimbol, dan keringnya spiritualitas, seni semain dirasakan penting.
Diskusi ini berupaya mengungkap pentingnya percakapan antara seni dengan teologi. Diskusi diadakan secara online pada tanggal 18 November 2022.