Pendeta aktif di Greja Kristen Jawi Wetan, Pdt. Puspo Garjito telah resmi memasuki masa emeritasi. Ibadah emeritasi dilakukan pada hari Minggu, 16 Juli 2023. Emeritasi Pdt. Puspo Garjito dilaksanakan di GKJW Jemaat Gumuk Kembar dan dilayani oleh Ketua Majelis Agung GKJW, Pdt. Natael Hermawan Prianto. Dalam prosesi tersebut, dibacakan dan diserahkan surat keputusan emiritasi, dan seluruh pendeta, penatua, diaken, dan jemaat yang hadir kemudian mendoakan beliau.
Pdt. Puspo Garjito lahir di Jember pada tanggal 14 Juli 1963. Setelah menjalani masa pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) beliau memutuskan untuk menempuh studi teologi melalui jalur Crash Program UKDW dan dinyatakan lulus pada tahun 1994. Setelah melalui masa vikariat, beliau ditahbiskan menjadi pendeta di Pare 09 Juli 1995. Di tengah-tengah menjalani masa pelayanan sebagai seorang pendeta, beliau menempuh studi strata I di UKDW dan dinyatakan lulus pada tahun 2003.
Adapun jemaat-jemaat yang pernah menjadi tempat pelayanan Pdt. Puspo Garjito adalah GKJW Jemaat Segaran (MD Kediri Selatan) tahun 1995 – 2006, GKJW Jemaat Gadang (MD Malang I) tahun 2006 – 2014, GKJW Jemaat Simomulyo (MD Surabaya Timur II) tahun 2014 – 2020, dan GKJW Jemaat Gumuk Kembar (MD Besuki Barat) tahun 2020 – 2023 yang menjadi jemaat terakhir yang dilayani beliau hingga memasuki masa emeritus.
Dalam kotbah bungsunya yang didasarkan pada Injil Markus 10: 35-45, beliau membagikan pengalaman selama menjalani pelayanan sebagai seorang pendeta GKJW. Selama 28 tahun yang telah dilalui selama menjadi pendeta GKJW, ada begitu banyak rasa yang menyertai: ada kalanya merasa bahagia, ada kalanya merasa sedih, bahkan pernah sampai pada titik ingin mundur dari pelayanan karena merasa mengalami tekanan yang begitu berat. Namun beliau tetap bersyukur bahwa ternyata Tuhan selalu menyertai hingga sampai pada titik emeritasi ini.
Siapapun yang mengabdikan diri untuk menjadi pelayan Tuhan, entah itu sebagai pendeta, sebagai penatua maupun diaken, atau dalam status apapun, kita harus siap menerima dan mengalami berbagai pengalaman itu, jangan hanya mau yang nyaman atau enaknya saja seperti permintaan Yakobus dan Yohanes. Kita harus meneladani dan melakukan kehendak Tuhan, bahwa kita diutus melayani, bukan untuk dilayani.
Meskipun sudah memasuki masa purna tugas secara kelembagaan, Pdt. Puspo Garjito masih dapat ikut ambil bagian dalam pelayanan gerejawi, termasuk dalam pelayananan sakramen. Karena masa emeritasi adalah masa bagi seorang pendeta dilepaskan dari jabatan struktural, namun tetap memiliki peran sebagai pendeta fungsional. Hal ini sesuai dengan Tata dan Pranata GKJW tentang jabatan-jabatan khusus.
Video ibadah emiritasi Pdt. Puspo Garjito dapat diikuti melalui link diatas