Pembinaan Guru Injil GKJW

Sebanyak 15 Guru Injil dari berbagai jemaat GKJW mengikuti “Pembinaan Guru Injil” yang diadakan oleh IPTh. Balewiyata pada tanggal 8-11 Agustus 2019. Selama 4 hari para guru injil berbagi pengalaman dan pergumulan pelayanan di jemaat sekaligus menerima materi dari berbagai narasumber.

Keadaan dan perkembangan jemaat/ warga jemaat GKJW menuntut para guru injil untuk terus memperbarui pengetahuan dan cara pelayanannya. Beberapa perkembangan dalam kehidupan jemaat-jemaat GKJW antara lain:

  1. Semakin akitfnya warga adiyuswa (warga usia lanjut) dalam kegiatan bergereja. Namun, disisi lain, warga usia produktif dirasa semakin berkurang keaktifannya karena kesibukan.
  2. Anak dan remaja jemaat kini dirasa semakin “dikuasai” oleh gadget (peranti elektronik dengan fungsi praktis – dalam hal ini telepon genggam) dalam segala kesempatan termasuk dalam berkegiatan bergereja. Tidak sedikit masalah yang dialami remaja tidak terungkap atau teratasi karena tertutup oleh gadget. Masalah itu kemudian menimbulkan masalah yang lebih besar.
  3. Tumbuhnya banyak persekutuan doa dengan cara-cara (rekruitment) yang berbeda azaz dengan GKJW. Tidak sedikit warga GKJW yang tertarik dan mengikuti persekutuan-persekutuan doa tersebut dan kemudian mempraktekkannya di jemaat GKJW. Akibatnya, terjadi  ketidaklancaran kegiatan bergereja di jemaat GKJW.

Keadaan demikian tentu tidak bisa lepas dari beban pelayanan para guru injil. Untuk itu, diperlukan masukan-masukan hingga para guru injil semakin disegarkan, disemangati, dan dilengkapi untuk meningkatkan pelayanan di Jemaat.

Selain berbagi pengalaman dan pergumulan seperti hal-hal diatas, pertemuan ini juga menyajikan beberapa materi baru untuk para guru injil oleh pengajar IPTh. Balewiyata dan beberapa pemateri lainya. Pdt.Em. Sumardijana memaparkan masalah spiritualitas dalam buku barunya yang berjudul “Mingkema Sik!”. Sementara itu, Pdt.Kristyanti Retno W menyajikan makalah tentang  memahami psikologi perkembangan remaja dan pelayanan pastoral bagi remaja.

Para guru injil juga belajar teori dan praktek untuk menyusun liturgi kreatif dalam pertemuan ini. Mereka juga menerima masukan tentang “Hermeneutik Atas Kitab ‘Tradisi Kebijaksanaan’ Kidung Agung” yang disampaikan oleh Pdt. Brahm Kharismatius.

IPTh. Balewiyata mengadakan pembinaan untuk guru injil sekali dalam setahun.

 

 

Bagikan Entri Ini: