Pdt. Daniel Happel Kunjungi GKJW

15 October 2024

Kantor Majelis Agung Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) menerima kunjungan dari Pdt. Daniel Happel dari Departemen Ekumenis Evangelische Kirche von Kurhessen-Waldeck  dan Evangelischen Kirche in Hessen und Nassau (EKKW-EKHN), yang merupakan gereja Protestan di Jerman. Kunjungan tersebut berlangsung selama empat hari lamanya, mulai tanggal 11-14 Oktober 2024.

Secara garis besar, kunjungan Pdt. Daniel tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama antara GKJW dengan EKKW-EKHN, khususnya dalam bidang ekumenis, lingkungan hidup, dan dialog antaragama. Selama menjalankan berbagai agenda kunjungannya di GKJW tersebut, beliau ditemani oleh Komisi Hubungan Luar Negeri (KHLN), Bpk. Krisnadie.

Hubungan ekumenis yang terjalin antara GKJW dan EKKW-EKHN sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, salah satu dasarnya adalah adanya fakta sejarah bahwa GKJW juga dapat lahir berkat Johannes Emde, seorang Jerman. Bahkan beberapa kali kedua belah pihak telah saling mengirim utusan untuk menjalankan beberapa program kegiatan. Program-program kegiatan tersebut sempat terhenti karena pandemi covid-19 yang melanda di tahun 2020-2022 yang lalu.

Agenda kunjungan dimulai pada hari Jumat, 11 Oktober, Pdt. Daniel Happel mengunjungi Kompleks Kantor Majelis Agung dan bertemu dengan Pelaksana Harian PHMA (Plh – PHMA) Sinode GKJW. Diskusi pada hari pertama tersebut mencakup berbagai presentasi terkait isu antaragama, ekologi, dan hubungan antargenerasi yang dimandegani oleh IPTh Balewiyata, Sekretaris Bidang Persekutuan (Pdt. Musa Wahyu B.).

Pada hari kedua, Pdt. Daniel Happel bertemu dengan komunitas Gerakan Gusdurian Muda Malang (Garuda-Malang). Di sana Pdt. Daniel terlihat sangat antusias dan tertarik mendengarkan berbagai cerita pengalaman dari anggota Garuda tentang bagaimana mereka berkomitmen untuk menghidupi nilai-nilai toleransi yang dilahirkan Gus Dur. Pdt. Daniel pun berkesempatan bercerita tentang konteks Jerman atau Eropa pada umumnya yang masih bergelut dengan isu perbedaan agama dengan datangnya para imigran dari Timur Tengah.

“Isu perbedaan Agama dan Rasial menjadi sangat krusial untuk terus diperbincangkan di Jerman. Memori masa lalu terkait tragedi kemanusiaan karena perbedaan, masih melekat di benak kami (orang Jerman). Maka sungguh kami tidak mau peristiwa itu terulang kembali.”, ungkap Pdt. Daniel.

Pada sore harinya, beliau berkunjung ke Gereja Ramah Lingkungan di Jemaat Sukun, di mana beliau melihat secara langsung bagaimana GKJW secara sinodal mengimplementasikan prinsip-prinsip keberlanjutan, utamanya dalam hal membangun kesadaran dan kepedulian ekologis.

Pada hari Minggu, 13 Oktober, Pdt. Daniel Happel memulai harinya dengan melayani Kebaktian Minggu di GKJW Jemaat Tulangbawang. Setelahnya meluncur ke GKJW Jemaat Sendangbiru (MD Malang II) menikmati jamuan makan siang di sana sebelum melanjutkan kunjungannya ke Kawasan Konservasi Mangrove Clungup (CMC Tiga Warna) yang menjadi bagian dari program keberlanjutan lingkungan di ruang lingkup pelayanan GKJW. Di sini, beliau mendapatkan wawasan tentang komitmen sekelompok orang yang dikoordinatori Bpk. Saptoyo (warga Jemaat GKJW Sendangbiru) dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di kawasan pesisir.

Pada hari terakhir, 14 Oktober, Pdt. Daniel Happel melakukan kunjungan ke Jemaat Kucur untuk meninjau bagaimana program program pendampingan di bidang pemberdayaan ekonomi warga jemaat GKJW dijalankan. Selanjutnya melakukan pertemuan kembali dengan Plh-PHMA GKJW. Pertemuan ini membahas kemungkinan untuk memperkuat formulasi kemitraan di masa depan.

Di waktu yang bersamaan, pertemuan tersebut juga menjadi momen perpisahan dan akhir kunjungan Pdt. Daniel di GKJW. Kedua belah pihak menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan kerja sama yang lebih mendalam dan bermanfaat. Melalui kunjungan ini, diharapkan hubungan antara GKJW dan gereja-gereja di Jerman dapat terjalin semakin erat dan memberi dampak positif, tidak hanya bagi komunitas GKJW tetapi juga bagi seluruh Jemaat EKKW-EKHN di Jerman

Renungan Harian

Renungan Harian Anak