Setelah sebelumnya Kantor Majelis Agung Greja Kristen Kristen Jawi Wetan menerima kunjungan dari Pdt. Prof. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D. selaku Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Theologi (STFT) Jakarta, maka pada gilirannya GKJW melakukan kunjungan balasan ke STFT Jakarta yang berada di Jl. Proklamasi No.27, Pegangsaan, Kota Jakarta Pusat.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh utusan yang ditunjuk, yaitu Pdt. Natael Hermawan Prianto selaku Ketua Majelis Agung GKJW, Pdt. Dadi Wirawan selaku Sekretaris Bidang Penatalayanan, serta Pdt. Yosep Endro Prasetyo selaku Humas pada hari Rabu, 8 November 2023.
Pihak STFT yang diwakili oleh Pdt. Prof. Binsar, Pdt. Agustinus Setiwiadi (Waket 1), dan Bpk. Felix Lawalata (Waket 2) menyambut dengan penuh sukacita kunjungan balasan dari GKJW tersebut. Bahkan secara terus terang, Pdt. Prof. Binsar menyampaikan, bahwa GKJW direncanakan akan menjadi salah satu tambahan gereja pendukung STFT Jakarta diantara dua sinode gereja yang lain.
Ada banyak hal yang menjadi materi pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Fokus utamanya adalah upaya mematangkan peluang kerjasama di bidang penguatan dan penempatan Sumber Daya Manusia, khususnya dalam dunia pendidikan teologi.
Setelah percakapan dengan STFT Jakarta dirasa cukup, ketiga orang utusan GKJW beranjak ke kantor Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah (BPMSW) Gereja Kristen Indonesia Jawa Barat yang menjadi satu gedung dengan kantor Yayasan Badan Pendidikan Kristen Penabur atau yang biasa disebut BPK Penabur di Jln. Tanjung Duren Raya No. 4 Gedung Ukrida blok E.
Kunjungan tersebut dilakukan setelah GKJW bersama dengan GKI SW Jatim serta GKI SW Jabar melakukan percakapan secara online beberapa waktu yang lalu. Merasa bahwa percakapan tersebut perlu ditindak lanjuti secara serius, maka dilakukanlah pertemuan secara langsung, di mana GKJW datang ke kantor BPMSW GKI Jabar.
Di hadapan para pengurus BPMSW GKI Jabar dan Yayasan BPK Penabur, Pdt. Natael memaparkan profil GKJW, terkait dengan sejarah Gereja, jumlah warga Jemaat, berbagai bidang pelayanan yang dijalankan, keberadaan Yayasan Kesehatan, keberadaan Yayasan Badan Pendidikan Kristen, sampai dengan tantangan serta peluang yang dimilikinya.
Para hadirin pun dengan seksama mendengarkan pemaparan tersebut dan berupaya menggali data-data lebih dalam lagi tentang GKJW setelah pemaparan selesai utamanya mengenai sentra-sentra usaha yang dilakukan oleh Warga Jemaat GKJW dan keberadaan YBPK GKJW. Mengingat bahwa kunjungan tersebut juga dilakukan dalam rangka menjajaki peluang kerjasama yang dapat dilakukan antara GKJW dengan GKI Sinode Wilayah Jawa Barat, maka pihak BPMSW GKI Jabar dan BPK Penabur akan menindaklanjuti pertemuan dengan GKJW tersebut dan akan berupaya bersama-sama untuk menghadirkan berkat bagi semua.
Pada bagian akhir, ketiga utusan mengagendakan waktu untuk bertemu dengan salah satu warga GKJW diaspora di Jakarta (warga marenca), yaitu Bpk. Dr. Riant Nugroho, M.Si yang menjadi penghubung dan jalan perkenalan dengan Bpk. Indra Gunawan. Agenda pertemuan ini selain dalam rangka memelihara ikatan kasih persaudaraan sebagai sesama anak GKJW juga sekaligus mempercakapkan tentang peluang-peluang yang dapat dikembangkan dari potensi-potensi yang dimiliki oleh GKJW. (humas)
