Kunjungan Dua Perguruan Tinggi ke Kantor Majelis Agung GKJW

18 March 2023

Kantor Majelis Agung GKJW menerima kunjungan dari dua perguruan tinggi yang berbeda dalam waktu yang berdekatan. Kunjungan-kunjungan tersebut adalah dalam rangka kuliah lapangan bagi mahasiswa-mahasiswa perguruan tinggi tersebut.

Kunjungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Kunjungan pertama datang dari Mahasiswa Fakultas Psikologi (kelas A), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang pada Jumat, 17 Maret 2023. Para mahasiswa tersebut sedang memperdalam pengamatan psikologi sosial masyarakat Jawa Kristen (khususnya warga Jemaat GKJW) yang mampu menerapkan nilai-nilai toleransi dalam sendi-sendi kehidupan mereka.

Sebagaimana telah diketahui, bahwa sewaktu masih hidup, mendiang K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah menjadi salah satu pengajar mata kuliah Islamologi bagi para pendeta GKJW di IPTh. Balewiyata (1974-1981). Hal itu menjadi bukti bahwa secara psikologi dan kultur, masyarakat Jawa tanpa memandang latar belakang agamanya, selalu dapat menerima perbedaan dan selalu mengupayakan keharmonisan dalam kehidupan.

Hal ini juga menarik perhatian Prof. Dr. Ullrich Gunther, dari Universitas Luneburg Leuphana (Leuphana Universitat Luneburg) Jerman yang turut datang bersama dengan para mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ullrich menyampaikan kekagumannya pada karakteristik masyarakat Kristen Jawa (GKJW) yang mampu mengkontekstualisasikan warna teologi Kristen dengan kultur Jawa sehingga menjadi kekuatan sosial tersendiri.

Selama mengikuti kunjungan, para mahasiswa mengkuti pemaparan tentang GKJW dan sejarah perjumpaannya dengan Gus Dur dari Ketua Majelis Agung GKJW, Pdt. Natael Hermawan Prianto dan juga dosen pengajar mata kuliah psikologi sosial, Kyai Mahfur.

Acara kunjungan ini juga didampingi oleh penggerak Gusdurian Muda (Garuda) Malang: Mas Dinar dan Mas Seka. Para mahasiswa diajak untuk melihat dan mengamati bagian-bagian bangunan bersejarah di GKJW sambil menyanyikan Mars Garuda dan lagu-lagu bernuansa kebangsaan ciptaan Mas Seka.

Proses saling mengenal yang penuh wawasan dan kesan dirasakan oleh mereka. ke depannya, acara-acara serupa akan diadakan dengan mengajak dan melibatkan fakultas-fakultas yang lain, bahkan mahasiswa universitas di luar UIN Maulana Malik.

Kunjungan Fakutas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)

Sementara kunjungan kedua datang dari para dosen, staf pengajar dan mahasiswa pasca sarjana Fak. Teologi UKSW, Program Studi Magister Sosiologi Agama, angkatan 2022 pada Hari Sabtu, 18 Maret 2023.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka kuliah lapangan Mata Kuliah Religousitas Altruistik yang diampu oleh Pdt. Gunawan Yuli Agung Suprabowo, D.Th. Kunjungan ini juga turut didampingi oleh Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) Kota Malang.

Dalam pengantar dan perkenalannya, Pdt. Gunawan Yuli menyampaikan: “Seringkali kita hanya melihat dan mengenal agama lain melalui prespektif keyakinan kita (Kristen), sehingga proses melihat dan mengenal tersebut hanya berhenti pada tataran kognitif saja. Melalui perjumpaan, akan dimungkinkan pengenalan yang tidak hanya berhenti pada tataran kognitif, melainkan juga sampai pada tataran kedalaman batin.”

Beberapa Mahasiswa pasca sarjana UKSW yang datang dalam perkunjungan tersebut berasal dari daerah mayoritas Kristen, yang sangat jarang mengalami perjumpaan dengan yang lain, bahkan kalaupun diantara mereka pernah mengalami perjumpaan, perjumpaan tersebut diwarnai dengan pengalaman konflik.

Pdt. Gideon Hendro Buwono, selaku Direktur IPTh. Balewiyata menerangkan sejarah Balewiyata sebelum tahun 60-an (sebelum bergabung dengan Akademi Teologi Yogyakarta menjadi Universitas Kristen Duta Wacana: UKDW) pernah menjadi pusat studi bagi para pendeta bumi putera.

Setelah berdirinya UKDW, Balewiyata kemudian memfokuskan diri menjadi pusat pembelajaran informal bagi para pendeta, warga GKJW, juga segenap masayarakat luas. Salah satu materi pembelajaran yang diberikan adalah Islamologi.

Secara terstruktur Balewiyata menginisiasi program Studi Intensif tentang Islam (SITI), kemudian dikembangkan menjadi Studi Intensif Tentang Kristen Islam (SITKI), dan akhir-akhir ini program tersebut semakin dikembangkan dan diperluas jangkuannya menjadi Studi Intensif Lintas Iman (SILI).

Pdt. Chrysta, selaku salah satu staf IPTh. Balewiyata yang sekaligus menjadi penggerak aktif di kancah lintas iman, turut menyampaikan materi dan pengalaman terkait perjumpaan lintas iman yang ditekuninya. (humas)

Renungan Harian

Renungan Harian Anak