Para pendeta sekretaris bidang penuh waktu yang dilantik. Dari kiri ke kanan: Pdt. Dadi Wirawan, Pdt. Sarwindra Rusdiahwati, Pdt. Nicky Widyaningrum, dan Pdt. Musa Wahyu Bimantoro.
Majelis Agung GKJW mengadakan ibadah khusus pelantikan pendeta sekretaris bidang penuh waktu pada hari Senin, 12 Oktober 2020, pkl. 10.00 wib, di Kapel IP.Th Balewiyata. Pelantikan ini merupakan pelaksanaan keputusan bidang personalia Sidang ke-117 Majelis Agung GKJW tahun 2020.
Para pendeta sekretaris bidang penuh waktu yang dilantik dalam kebaktian itu adalah:
- Pdt. Musa Wahyu Bimantoro sebagai Sekretaris Bidang Persekutuan.
- Pdt. Nicky Widyaningrum sebagai Sekretaris Bidang Kesaksian dan Pelayanan.
- Pdt. Dadi Wirawan sebagai Sekretaris Bidang Penatalayanan. Pada ibadah itu sekaligus dilepas dari tugas sebelumnya sebagai Sekretaris Dewan Pembinaan Penatalayanan.
- Pdt. Sarwindra Rusdiahwati sebagai Sekretaris Lintas Bidang.
Para sekretaris bidang penuh waktu ini akan bertanggungjawab pada pengadaan modul pembinaan jemaat sekaligus pada perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program strategis kegiatan tahunan Majelis Agung GKJW.
Ibadah pelantikan dilayani oleh Pdt. Retnosari sebagai liturgos, Pdt. Budi Cahyono sebagai pembawa Firman. Dalam khotbahnya yang diambil dari Kolose 1 : 15-23. Pdt. Budi Cahyono mengawali khotbahnya dengan kisah pengInjilan John G Paton di pulau Vanuatu Pasifik pada tahun 1870. Suatu hari ketika penduduk asli akan membakar rumahnya, di luar dugaan para penduduk asli itu membatalkan rencana mereka, tanpa ia ketahui penyebabnya. Ketika suatu kali ia bercakap-cakap dengan kepala suku dan menanyakan apa yang terjadi pada hari itu, kepala suku itu mengatakan bahwa ia melihat dirumah pengInjil itu banyak orang-orang berbadan tinggi, lengkap dengan senjata dan perisai tampak berkumpul dan menjaga rumah Sang PengInjil.
Orang-orang itulah yang diyakini sebagai malaikat penjaga dalam pemahaman orang Kristen. Ilmu yang disebut angelogy bahkan memiliki hierarki atau tingkatan pada pemahaman Yudaisme. Pemahaman ini yang menjadi keyakinan bahwa Allah melalui malaikat-malaikatNya menjaga dan menata gereja dulu, sekarang dan sampai nanti. Dalam konteks GKJW mereka adalah pelayan-pelayan yang dipakai Tuhan mewujudkan Kerajaan Allah di muka bumi. Demikian jugalah cara Allah menata pertenagaan GKJW yang terus beradaptasi sesuai kebutuhan yang terus berkembang dan berubah.
Ibadah ini juga dihadiri oleh anggota Pelayan Harian Majelis Agung, pendeta dan karyawan kantor Majelis Agung.
