GKJW Wujudkan Kepedulian Bagi Korban Bencana di Sumatera

Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Sumatera telah menciptakan duka mendalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan perkembangan terbaru dampak bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatra, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Per hari Senin, 8 Desember 2025, sudah ada 961 orang meninggal dunia, 293 orang dinyatakan hilang, 5000 orang mengalami luka, 147 rumah mengalami rusak, dan 304 ribu orang terpaksa hidup di titik-titik pengungsian.

Warga terdampak saat ini membutuhkan logistik yang cukup mendesak seperti makanan, selimut, dan obat-obatan, dan dukungan psikososial. Didasarkan pada panggilan untuk berbagi beban, pada hari Senin, 8 Desember 2025, Pelayan Harian Majelis Agung (PHMA) bersama dengan Pokja Tanggul Bencana Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (MA GKJW), menyerahkan bantuan  beras yang disalurkan melalui posko bersama relawan Malang yang digerakkan oleh beberapa organisasi dan elemen masyarakat di Malang, meliputi: Rumah Sadar Bencana, IPKA Indrakila Malang, FORSIL, Universitas Merdeka Malang, Gimbal Alas Indonesia, dan Yayasan Lingkar Amal Indonesia. Tidak hanya terbatas dan berhenti di sana, bantuan yang lain akan kembali disalurkan terkemudian.

Penyaluran bantuan ini menjadi penanda bahwa persaudaraan menantang batas geografis dan perbedaan. Untuk itu, mari kita satukan hati dalam doa, memohon penghiburan dan kekuatan bagi saudara-saudara kita yang terdampak, dan juga bagi para relawan yang bertugas. Salam tangguh dan semangat berpulih.