Rumah Sakit Ibu dan Anak Mardi Waluyo Kauman Malang atau biasa disebut RSIA MARDIKA menerima bantuan satu unit ambulan dari Program Bhakti BCA. RSIA Mardika adalah salah satu rumah sakit milik Yayasan Kesehatan GKJW.
Ambulan tersebut diserahkan langsung oleh Ibu Hianni Kepala Kantor Wilayah VII BCA dan diterima oleh Direktur RSIA Mardika dr. A. Kambodji pada tanggal 15 Agustus 2023.
Dalam sambutannya dr. A. Kambodji menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan ambulan dari program Bhakti BCA, tentunya ambulan baru ini akan sangat mendukung pelayanan RSIA Mardika. Dengan adanya ambulan baru maka ambulan yang lama akan digunakan untuk Program MOSLING (Mobil Sehat Keliling) dilaksanakan untuk melayani pasien-pasien yang tidak bisa lagi kepelayanan kesehatan (center based) dan tinggal di rumah (home visit &care), khususnya melayani mereka dengan kondisi penyakit kronis yang butuh perawatan berkepanjangan, terminal illness, lumpuh, dan lain-lain.
Selain untuk ambulan gawat darurat, keberadaan ambulan ini juga dapat dipergunakan untuk melakukan kegiatan promotif-edukatif seperti penyuluhan, kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pelatihan ketrampilan serta bakti sosial di komunitas.
dr. A. Kambodji juga menyampaikan beberapa program RSIA Mardika diantaranya: “Program Ramah Perempuan, Ibu dan Anak (PIAN) dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan mereka secara khusus. Untuk kaum Perempuan dan ibu, disamping memberi edukasi tentang Kesehatan dan pengasuhan anak, diberikan pula pelatihan ketrampilan tertentu misalnya ecoprint yang berdampak dan berpeluang bisnis untuk meningkatkan pendapatan ekonomi (economic opportunity) keluarga”.
Kepada Anak dan Remaja juga diberikan akses untuk memeriksakan diri secara periodik, juga memfasilitasi dengan pelatihan dan ketrampilan tentang Kesehatan Reproduksi dan pendampingan psikologis di masa remaja sehingga mereka dapat menjadi pendidik sebaya (peer educator) Kesehatan Reproduksi bagi teman-temannya
Program Ramah LANSIA dilakukan bekerjasama dengan group Lansia yang sudah ada di komunitas, dan membuka akses untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara teratur, kegiatan senam, menyalurkan hobi sesuai ketrampilan, berdiskusi atau rekreasi bersama. Dengan memfasilitasi kegiatan sebaya (peer activities) maka para Lansia tidak merasa ‘tersisih’ dalam keluarga dan masyarakat, serta meningkatkan Kesehatan jasmani, Rohani dan psikologis
Program Ramah Penyandang Disabilitas baik anak maupun dewasa, dilakukan dengan memberi akses seluas-luasnya untuk mendapat pelayanan kesehatan yang baik tanpa diskriminasi, dan mau mengekspresikan diri mereka sesuai talenta masing-masing. Disamping pelayanan medis, juga diberikan pelayanan informasi mengenai Kesehatan Reproduksi dan aspek psikologis sesuai kebutuhan mereka.
Program Ramah pada Sesama Dengan HIV, merupakan pelayanan tanpa diskriminasi dan memberi akses pada pelayanan kesehatan
SEMADHI, memperoleh konseling, dapat mengakses obat ARV dan obat untuk untuk infeksi oportunistik. Juga memberi kesempatan untuk dapat berkomunikasi dengan teman sebaya dan memperoleh pelatihan ketrampilan untuk peluang ekonomi.
Program Dapur Gizi Masyarakat (PURZIMA) dilakukan bersama masyarakat dalam kelompok untuk mencegah gizi buruk dan stunting, karena solusi ada di masyarakat sendiri. Dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang dihadapi, identifikasi pola dan perilaku makan, pola asuh anak, perilaku kesehatan, sumber makanan, cara mengolah makanan, hygiene dan sanitasi pada kelompok keluarga di lingkungan tertentu.
