Air Sumber Kehidupan Tuntunan Ibadah Remaja 23 Januari 2022

10 January 2022

Tahun Gerejawi: Bulan Penciptaan.
Tema: Air Sebagai Tanda Penyertaan Tuhan.

Bacaan Alkitab: Keluaran 15:22-27
Ayat Hafalan:Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! ” (Yohanes 7:37B)

Lagu Tema: Dia Seperti Air

Tujuan:

  1. Remaja dapat menceritakan kembali kisah Bangsa Israel yang kehausan di Mara.
  2. Remaja dapat menunjukkan dampak dari kekurangan air bagi bangsa Israel.
  3. Remaja dapat menunjukkan dampak kekurangan air bagi kehidupan.
  4. Remaja dapat menunjukkan contoh menjaga kelestarian air.
  5. Remaja dapat mencari informasi tentang cara meningkatkan kualitas air.

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong):
Air menjadi kebutuhan hidup manusia. Bahkan air adalah bagian integral (utuh/tidak terpisahkan) dari manusia. Setiap hari manusia memerlukan air untuk minum, mandi, mencuci dan masih banyak lagi kegiatan manusia yang membutuhkan air. Begitu juga Bangsa Israel ketika hidup di padang gurun Syur, yang dibutuhkan adalah air. Selama hidup tiga hari di padang gurun tersebut Bangsa Israel tidak menemukan air untuk minum. Adapun di Mara mereka menemukan air tetapi tidak dapat diminum karena pahit.

Dalam keadaan menderita kehausan ini Bangsa Israel bersungut-sungut kepada Tuhan.

Maka Musa yang menjadi pemimpin mereka meminta pertolongan kepada Tuhan. Tuhan menunjukkan kuasanya dengan memberikan sepotong kayu kepada Musa, dan oleh Musa potongan kayu tersebut dimasukkan kedalam air, dengan seketika air yang pahit berubah menjadi manis. Dari sini Tuhan juga menunjukkan belas kasihannya dengan tidak hanya memberikan air untuk kehausan bangsa Israel, namun Tuhan juga menunjukkan penyertaanNya dengan tidak akan meninggalkan bangsa Israel. Air adalah perwujudan kuasa Tuhan di mana air tidak hanya untuk rasa haus melainkan juga tanda penyertaan Tuhan yang tiada habisnya.

Pendahuluan

  1. Ajaklah remaja membaca Keluaran 15: 22-27!
  2. Menurut artikel berita yang banyak beredar, menyebutkan bahwa kebutuhan air untuk minum setiap orang dalam setiap hari sekitar 2 liter atau 8 gelas. Sedangkan untuk kebutuhan mandi, memasak dan mencuci dibutuhkan air bersih sekitar 50 liter per orang dalam sehari. Sesuai data ini kira-kira remaja kuat tidak minum air selama berapa hari? Apa yang akan remaja lakukan jika di lingkungan sekitar tempat tinggal remaja tidak ditemukan air bersih?

Cerita – Bahasa Indonesia
Remaja yang dikasihi Tuhan,

Air menjadi kebutuhan setiap makhluk hidup. Manusia, hewan dan tumbuhan senantiasa memerlukan air. Bahkan air adalah bagian integral (utuh/tidak terpisahkan) dari manusia. Setiap hari manusia memerlukan air bersih untuk minum, mandi, mencuci dan masih banyak lagi kegiatan manusia yang membutuhkan air.

Begitu juga Bangsa Israel ketika hidup di padang gurun Syur, yang dibutuhkan adalah air. Selama hidup tiga hari di padang gurun tersebut Bangsa Israel tidak menemukan air untuk minum. Saat berada di Mara mereka menemukan air tetapi tidak dapat diminum karena pahit. Dalam keadaan menderita kehausan ini Bangsa Israel bersungut-sungut kepada Tuhan. Maka Musa yang menjadi pemimpin mereka meminta pertolongan kepada Tuhan. Tuhan menunjukkan kuasanya dengan memberikan sepotong kayu kepada Musa, dan oleh Musa potongan kayu tersebut dimasukkan kedalam air, dengan seketika air yang pahit berubah menjadi manis. Dari sini Tuhan juga menunjukkan belas kasihannya dengan tidak hanya memberikan air untuk kehausan bangsa Israel, namun Tuhan juga menunjukkan penyertaanNya dengan tidak akan meninggalkan bangsa Israel. Air adalah perwujudan kuasa Tuhan dimana air tidak hanya untuk rasa haus melainkan juga tanda penyertaan Tuhan yang tiada habisnya.

Akibat kekurangan air, Bangsa Israel menjadi bersungut-sungut kepada Tuhan. Begitu juga dengan kita, jika kekurangan air pasti tubuh akan lemas karena dehidrasi. Jika dehidrasi berkepanjangan dapat menyebabkan kematian. Maka kita patut bersyukur kepada Tuhan karena sampai hari ini kita tidak pernah kekurangan air. Maka sekarang tanggung jawab kita adalah menjaga kelestarian sumber air di tanah, dengan cara menghemat penggunaan air dan reboisasi.

CaritaBasa Jawa
Remaja kinasih,

Banyu iku dadi kebutuhane saben makhluk kang urip. Manungsa, kewan, lan tanduran saben dina butuh banyu. Manungsa butuh banyu kanggo ngombe, masak, adus, lan akeh liyane.

Semono uga Bangsa Israel kang urip ing pasamunan Syur butuh banyu. Bangsa Israel lumaku ing pasamunan nganti telung dina ora oleh banyu kanggo ngombe. Nalika ana ing Mara wong-wong Israel nemu banyu nanging ora iso diombe amarga rasane pait. Musa banjur nyenyuwun marang Gusti Allah supaya Bangsa Israel nampa banyu kanggo ngombe. Gusti Allah wenehi kayu banjur kayu iku dicemplungke ing banyu, sanalika banyune dadi legi.
Bab iki dadi piwulang marang awakdewe kabeh, yen Gusti Allah tansah maringi piwelas kanggo Bangsa Israel. Gusti Allah uga tansah nganthi uripe Bangsa Israel. Banyu kang pait dadi legi iki dadi piwulang marang kita kabeh yen Gusti Allah iku tansah wigati marang umate.

Nalika Bangsa Israel kurang banyu, dheweke banjur nesu marang Gusti Allah. Semono uga yen awakdewe kurang banyu mesti lemes malah uga mati. Mula payo padha saos sokur marang Gusti Allah, awit tekan dina iki awakdewe ora tau kentekan banyu. Lan payo padha setya njaga lestarining banyu ing bumi iki, kanthi cara migunaake banyu kanthi bener lan reboisasi.

Aktivitas
Pamong dapat mengajak remaja untuk mempraktekkan penyaringan air (jika ibadah tatap muka), atau meminta remaja untuk membuat gambar penyaringan air (jika ibadah daring).

Sumber Gambar: branily.co.id

Renungan Harian

Renungan Harian Anak