Bacaan Alkitab: Yosua 8 : 30 – 35
Tahun Gerajawi : Bulan Kitab Suci
Tema : Rajin Baca Kitab Suci
Ayat Hafalan : Sesudah itu dibacakannyalah segala perkataan hukum Taurat, berkatnya dan kutuknya, sesuai dengan segala apa yang tertulis dalam kitab hukum. (Yosua 8 : 34)
Lagu Tema : Kidung Ceria No. 137 “Senang kubaca Alkitab”
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan kembali kisah Yosua sebagai tokoh yang senang membaca Firman Tuhan.
- Anak menunjukkan rasa senang ketika dibacakan cerita Alkitab
PENJELASAN TEKS
Bukannya merayakan kemenangan atas pertempuran di Ai, Yosua justru melakukan hal yang ditinjau dari segi militer merupakan kebodohan yaitu dia berhenti untuk melaksanakan sebuah peziarahan yang diperintahkan Tuhan. Allah akan melindungi bangsa itu pada saat mereka mengadakan ibadah di wilayah yang sangat suci bagi para leluhur. Peristiwa mendirikan mezbah dan membaca hukum Taurat menyatakan empat prinsip untuk memahami kitab Yosua
- Hak untuk memiliki tanah perjanjian tergantung pada pemberitaan dan kesetiaan kepada perjanjian Allah.
- Hal menghampiri Allah bagi Israel melalui iman dengan bantuan korban bakaran dan pendamaian darah.
- Kesinambungan berkat-berkat Allah tergantung pada mereka berpegangan erat pada-Nya dengan iman dan kasih yang sungguh-sungguh. Kehidupan, berkat, damai sejahtera, dan keselamatan di Kanaan bukan tanpa syarat. Beriman kepada janji-janji Allah sebagaimana terwujud dalam mezbah, pendamaian melalui darah, dan perintah-perintah-Nya sangat perlu dalam memelihara hubungan perjanjian dengan Allah.
- Firman Allah yang tertulis menjadi kekuasaan terakhir bagi umat-Nya dan menjadi dasar untuk menerima berkat atau kutuk-Nya.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas kita mengetahui bahwa Yosua juga meyakini bahwa dengan membaca Kitab Taurat/firman Tuhan adalah cara mendekatkan diri pada Tuhan dan mendapatkan berkat Tuhan. Oleh karena itu Yosua membangun mezbah untuk mempersembahkan korban bakaran, menuliskan kitab Taurat di atas batu-batu mezbah itu dan membacakannya bagi seluruh orang Israel yang berkumpul di tempat itu.
Relasi dengan Allah menjadi erat ketika kita menyediakan waktu untuk membaca Firman Tuhan karena membaca FirmanNya kita dapat mengenal karya Allah bagi dunia. Firman Tuhan bisa menjadi pengingat bagi kita untuk tetap setia di jalan-Nya.
ALAT PERAGA
- Beberapa Alkitab yang berbeda ( ukuran, bahasa, jenis misalnya Alkitab balita, anak, dsb)
- gambar – gambar kisah Yosua mendirikan mezbah, mempersembahkan korban bakaran, menuliskan hukum Taurat, dan membacakan hukum Taurat di depan orang-orang Isarel.
- Gambar anak- anak membaca Alkitab.
PENDAHULUAN
Tanyakan beberapa pertanyaan pada anak-anak :
- Apakah anak-anak mempunyai Alkitab ?
- Alkitab yang mana/seperti apa yang anak-anak miliki (tunjukkan beberapa Alkitab)
- Apakah anak-anak (yang sudah bisa membaca), pernah membaca Alkitab ?
- Untuk anak-anak yang belum bisa/belum lancar membaca, apakah mereka juga pernah/sering dibacakan Alkitab oleh orang tuanya ?
INTI PENYAMPAIAN
Kalau Anak-anak pernah membaca atau dibacakan Alkitab, apakah pernah membaca atau mendengar nama/cerita Yosua ? (Pamong bisa menuliskan/ membuat kartu dengan huruf-huruf Y- O -S – U – A , dan ajak anak-anak untuk mengulang kata Yosua beberapa kali)
Siapa Yosua ? Yosua adalah orang yang menggantikan Musa memimpin Israel menuju Kanaan.Yosua orang yang taat pada perintah Tuhan. Ketika Musa memerintahkan untuk membuat mezbah, Yosuapun membuat mezbah itu di gunung Ebal seperti yang diperintahkan Musa. Mezbah adalah tempat meletakkan korban persembahan untuk Tuhan. Setelah mezbah itu jadi, Yosua mempersembahkan korban bakaran untuk Tuhan. Kemudian Yosua menuliskan Hukum Taurat di atas batu-batu mezbah itu. Setelah selesai menulis, Yosua membacakannya di depan orang-orang Israel yang berkumpul di tempat itu.
Yosua membacakan hukum Taurat karena Yosua tahu, supaya tetap dekat dengan Tuhan caranya dengan rajin membaca Firman Tuhan. Kalau kita juga ingin selalu dekat dengan Tuhan, kita juga harus rajin membaca Alkitab. Kalau belum bisa membaca atau belum lancar membaca, bisa minta tolong pada orang tua kita untuk membacakannya.
PENERAPAN
Bagikan pada anak-anak buku “ Aku dan Firman Tuhan”. Ajak anak-anak mengulang cerita Yosua dengan menggunakan gambar yang ada di dalam buku tersebut. Berikan pada anak-anak gambar-gambar pada waktu bercerita tadi. Minta mreka bersama orang tua untuk menghias gambar dengan baik agar bisa dikumpulkan kembali minggu depan.
Gambar: Sweetpublishing.com
