Bacaan Alkitab: Ester 5:9-12
Nats: “Tambahan pula tiada seorangpun yang diminta oleh Ester sang ratu, untuk datang bersama-sama dengan raja ke perjamuan yang diadakannya, kecuali aku…” (Ester 5:12)
Hari ini kita kembali bertemu dengan Haman, orang kepercayaan Raja Ahasyweros yang memiliki jabatan yang sangat tinggi. Lagi-lagi dia sakit hati karena Mordekhai tidak memberikan penghormatan dengan cara sujud dan menyembahnya. Haman sangat marah, namun ia menahan amarahnya dan pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, ia bercerita pada istri dan sahabat-sahabatnya tentang betapa besar kekayaannya dan seberapa tinggi jabatannya. Bahkan ia pun memamerkan undangan perjamuan yang diadakan oleh Ratu Ester yang ditujukan hanya baginya dan sang raja sendiri. Haman merasa dirinya lebih penting, lebih kaya dan lebih baik daripada semua orang. Namun, ia merasa itu semua tidak cukup hanya karena Mordekhai, orang Yahudi itu tidak turut sujud menyembahnya. Haman merasa tidak puas meskipun memiliki banyak harta dan jabatan yang tinggi.
Teman-teman, manusia biasanya selalu ingin lebih. Lebih kaya, lebih cantik, lebih berkuasa dan lebih lebih yang lain. Tentu keinginan untuk lebih ini tak selalu buruk, masalahnya adalah jika keinginan ini menyebabkan manusia mencelakakan manusia yang lain, maka keinginan itu menjadi tidak baik. Mari kita belajar bersyukur untuk apa yang sudah kita miliki. Bersyukur itu diawali dari rasa cukup untuk semua yang sudah kita punya.
Sahabat PAH Junior, setelah membaca renungan ini cobalah datang ke orang tua. Katakan terimakasih pada mereka karena sudah merawatmu sejak kecil. boleh juga berterimakasih untuk setiap barang yang sudah mereka berikan. Setelah itu, jangan lupa peluk mereka dan katakan kalau kalian menyayangi mereka.
Doa:Terimakasih Bapa untuk segala yang aku punya. Ajar aku untuk selalu bersyukur dan merasa cukup atas segala pemberian-Mu.